Udara Memburuk, Masyarakat Jambi Mulai Terasa Sesak Saat Bernapas | IVoox Indonesia

May 15, 2025

Udara Memburuk, Masyarakat Jambi Mulai Terasa Sesak Saat Bernapas

asap
Ilustrasi:Pengendara sepeda motor melintasi jalan yang dipenuhi kabut asap kebakaran hutan dan lahan, di Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu. ANTARA/Rony Muharrman

IVOOX.id, Jambi – Kabut asap disertai partikel debu, mulai dirasakan masyarakat di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Masyarakat mulai mengeluhkan sesak napas saat bernapas.

"Sudah sepekan terakhir kabut asap mulai pekat, saat berada di luar ruangan sudah mulai terasa sesak saat bernafas," kata Warga Kecamatan Muarabulian, Batanghari, Jambi, Gusdi, Minggu (15/9), seperti dikutip Antara.

Terlebih pada pagi dan sore hari, kata dia, Kabut asap di daerah itu mulai pekat. Bahkan kabut asap tersebut di sertai dengan partikel debu, sehingga berbahaya bagi kesehatan, terutama terhadap anak-anak.

Gusdi mengatakan teras rumah yang sebelumnya bersih, pada pagi hari di penuhi debu. "Kalau pagi itu lantai teras di rumah itu berdebu," kata Gusdi.

Sementara itu, berdasarkan pengukuran kualitas udara yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Batanghari, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) pada konsentrasi parameter partikulat (PM10) berada pada kategori tidak sehat. Dengan nilai berada di atas baku mutu, yakni 127,46.

Tidak hanya di Kabupaten Batanghari, kualitas udara di Kota Jambi turut berada di atas baku mutu. Berdasarkan alat ukur kualitas udara Air Quality Monitoryng Systim (AQMS) DLDH Konnsentrasi partikulat 2,5 ISPU jambi pada parameter Partikulat berada di atas baku mutu, dengan nilai mencapai 300 lebih.

0 comments

    Leave a Reply