'Twenty Five Twenty One' Dinilai Penonton Menjadi 'Ending' Drama Terburuk

IVOOX.id, Seoul - 'Twenty-five Twenty One' menarik banyak kemarahan dari pemirsa dengan endingnya yang melampaui 'Lovers in Paris' dan 'High Kick Through the Roof', yang dianggap sebagai drama dengan ending terburuk.

'Twenty-five Twenty One' adalah drama yang menceritakan kisah masa muda yang tidak sempurna dan mereka yang mengatasi rasa sakit yang tumbuh dengan dukungan satu sama lain dengan tatapan hangat.

Pada akhir 90-an dan awal 2000-an, itu membangkitkan kenangan, dan akting sempurna Kim Tae-ri, Nam Joo-hyuk, Bona, Lee Joo-myeong, dan Choi Hyun-wook menambah kesan masa muda.

Namun, suka dan tidak suka yang kuat juga dicurahkan atas akhir yang menyedihkan dari Na Hee-do dan Baek Yi-jin. Kisah dua karakter utama itu menumpuk dengan baik sampai tepat sebelum akhir, dan perpisahan di akhir terasa tiba-tiba.

Akhir yang bahagia bukanlah jawaban dalam drama, tetapi tampaknya menjadi penyesalan karena tidak selesai dengan banyak dialog dan emosi di masa lalu.

Pada akhirnya, 'Twenty-Five Twenty One' dilanda berbagai kontroversi dan diakhiri dengan kritik pedas bahwa "akhir yang buruk, bukan akhir yang mengharukan"

Netizen berkomentar, “Jika itu memiliki akhir yang menyedihkan, itu tidak akan menjadi reaksi seperti ini”

“Aku merasa seperti sedang dikutuk karena proses putus cinta pertamaku tidak terasa benar menurutku”

“Berapa banyak kontroversi yang ada dalam satu drama?”,

“Drama terburuk yang pernah ada,”

“Ini adalah cerita cangkang kosong, tetapi para aktor hanya pandai dalam akting"

Di sisi lain, menurut Nielsen Korea, sebuah perusahaan riset rating, 'Twenty-five Twenty One' mencatat 11,5% rating nasional dan mencapai peringkat tertinggi.