Tunaikan Janji, Mahathir Bakal Hapus Pajak Barang dan Jasa Era Najib

IVOOX.id, Kuala Lumpur - Perdana Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan negaranya masih memiliki pendapatan yang cukup, tanpa adanya pajak barang dan jasa yang diberlakukan era pemerintahan sebelumnya yang dipimpin mantan PM Najib Razak.
"Kami akan menghapus pajak konsumsi itu dalam 100 hari pertama pemerintahan," tegas Mahathir, Minggu (13/5), seperti diberitakan Reuters.
Penghapusan pajak barang dan jasa yang memang tak populer ini merupakan janji Aliansi Pakatan Harapan yang dipimpin Mahathir pada masa kampanye dan pada pemilu yang berlangsung Rabu (9/5), Aliansi Pakatan Harapan berhasil menggulingkan Barisan Nasional yang berkuasa pimpinan Najib Razak dengan perolehan 113 kursi dari 222 kursi di parlemen.
Namun di kalangan investor portofolio, langkah Mahathir ini tidak populer karena dianggap akan memberatkan beban anggaran.
Janji lain yang bakal ditunaikan Mahathir adalah membawa kasus megakorupsi 1MDB yang diduga melibatkan Najib ke proses hukum. Najib sudah dicekal keluar dari Malaysia dan penggeledahan di apartemen mewah kerabatnya sudah dilakukan polisi, hanya dua hari setelah Mahathir berkuasa.
Janji ketiga adalah Mahathir bakal mengkaji ulang sejumlah perjanjian ekonomi dengan China, yang oleh Mahathir merugikan posisi Malaysia.

0 comments