Tumbuh 11,2%, Mandiri Salurkan Kredit Rp662 Triliun | IVoox Indonesia

July 26, 2025

Tumbuh 11,2%, Mandiri Salurkan Kredit Rp662 Triliun

1-12-1

iVooxid, Jakarta - Sepanjang 2016, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menyalurkan kredit sebesar Rp662 triliun, tumbuh 11,2 persen secara year on year. Angka tersebut melebihi laju pertumbuhan kredit industri pada periode yang sama, yakni 7,9 persen.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, dari capaian tersebut, portofolio kredit produktif perseroan tercatat sebesar Rp507,9 triliun, atau 85,7 persen dari total kredit Bank Mandiri (bank only), tumbuh 9,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Berdasarkan jenisnya, kredit modal kerja perseroan tercatat naik 8,8 persen menjadi Rp323,1 triliun, sedangkan kredit investasi meningkat 10,9 persen menjadi Rp184,8 triliun," ungkap Kartika di Jakarta, Rabu (14/2/2017).

Capaian kredit, kata Tiko sapaan akrab Kartika, didorong oleh komitmen kuat perseroan dalam mendukung program pembangunan yang bertujuan memperkuat kemandirian nasional.

Untuk memperkuat konektivitas dan infrastruktur dasar misalnya, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit infrastruktur sebesar Rp57,3 triliun atau 54,8 persen dari total komitmen yang telah diberikan sebesar Rp104,6 triliun. Kredit itu disalurkan untuk pembiayaan jalan tol sebesar Rp14,5 triliun, pembangkit listrik Rp39,3 triliun, transportasi (bandar udara, pelabuhan, dan kereta api) sebesar Rp38,2 triliun, dan telekomunikasi sebesar Rp12,6 triliun.

“Kami ingin terus merealisasikan peran sebagai agen pembangunan melalui pembiayaan yang berkualitas dan bisa memberikan dampak signifikan pada penguatan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat,” kata Kartika.

Kartika menambahkan, perseroan terus mencatat pertumbuhan positif pada seluruh segmen bisnis, dimana kenaikan terbesar secara nominal terjadi pada segmen corporate banking, yakni Rp31,5 triliun menjadi Rp230,3 triliun, dan secara persentase terjadi pada segmen micro banking, yakni 19,1 persen menjadi Rp50,7 triliun.

Manajemen juga turut menyalurkan pembiayaan khusus dengan skema penjaminan pemerintah, yaitu melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada sepanjang tahun lalu, perseroan menyalurkan KUR sebesar Rp13,3 triliun, atau 101 persen dari target awal kepada 303.720 debitur.

Secara kumulatif, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp35 triliun sejak pertama kali kepada 770.643 debitur di seluruh Indonesia.[ava]

0 comments

    Leave a Reply