Tuai Pro Kontra Pangdam Jaya Turunkan Baliho HRS, Ustadz Fahmi Salim: Pangdam Ingin Tiru Khalifah Umar

IVOOX.id, Jakarta - Aksi Penurunan Baliho Habib Rizieq di sejumlah lokasi yang dilakukan oleh aparat TNI beberapa waktu lalu menuai pro dan kontra berbagai kalangan.

Salah satu tanggapan datang dari seorang Pendakwah Ustadz Fahmi Salim yang menganalogikan tindakan Pangdam Jaya ini sama dengan sikap Khalifah Umar bin Khattab yang ingin menuntaskan sendiri perkara yang menjadi tanggung jawabnya.

"Khalifah Umar mencari unta hasil pungutan zakat yang lari. Ali bin Abi Thalib menyarankan untuk tidak mencarinya sendiri. Namun, Umar membantah karena ini tanggung jawabnya sendiri. (The Great Leader of Umar bin Khattab: 175-176) Pangdam ingin tiru Umar," cuitnya pada 21 November 2020.

Sebelumnya ramai video yang beredar di masyarakat yang menampilkan beberapa orang yang memakai baju TNI menurunkan baliho yang bergambar HRS.

Menurut Dudung tindakan tersebut dilakukan lantaran satpol PP menilai kerap kesusahan saat menertibkan terkait pemasangan baliho tersebut.

“Karena beberapa kali Satpol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah saya itu. Begini, kalau siapapun di Republik ini, siapapun, ini negara hukum. Harus taat kepada hukum,” tuturnya sebagaimana dikutip dari PMJ News pada 20 November 2020.

Kemudian ia juga menyampaikan jika untuk pemasangan baliho ada aturan yang harus ditaati.

“Kalau masang baliho itu jelas ada aturannya. Jangan seenaknya sendiri. Seakan-akan dia paling benar. Tidak ada itu,” ujarnya.

cuitan Twiiter Ustadz Fahmi Salim (UFS) Twitter @Fahmisalim2

Postingannya ini mendapat reaksi dari netizen Twitter.

"Lha itu masuk akal, lalu pangdam musuhin rakyatnya apa enggak kebalik," cuit akun @KB61995359

"Hehehe harusnya Pangdam ikutan nurunin balihonya bareng sama anak buahnya," cuit @Bencok_Emak

"Luar biasa ustadz, demen ama gaya pikir logikannya," tulis @eric_bari