Trump Segera Tempatkan Dubes AS di Korut

IVOOX.id, Jakarta - Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa pertemuannya dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah menghasilkan kesepakatan untuk membuka hubungan bilateral.
Sebelumnya, kedua negara ini terlibat perseteruan hebat dan tak mau menjalin hubungan bilateral satu sama lain.
Namun, semuanya berubah ke arah lebih baik usai pertemuan mereka di Singapura, Selasa (12/6).
Usai bertemu Kim, Trump menyampaikan niatnya agar kedua negara membuka babak baru. Perwujudannya adalah dengan membuka hubungan bilateral.
“Kami akan bertukar Duta Besar,” kata Trump dalam konferensi pers di Hotel Capella Pulau Sentosa, Selasa (12/6).
Ketika disinggung kapan pembukaan hubungan diplomatik itu akan benar-benar terjalin, Trump menolak menjawab dengan detail. Dia hanya memastikan prosesnya akan segera dimulai.
“Semoga bisa sesegara mungkin, terlalu dini untuk membicarakan hal ini sekarang,” jelasnya.
Dalam pertemuan di Singapura antara Trump dengan Kim Jong-un, disepakati 4 poin dokumen bersama. Salah satu kesepakatan yang terjalin adalah soal denukliralisasi.
Donald Trump.
Empat poin itu adalah:
1. AS dan Korea Utara berkomitmen membangun hubungan AS-Korut yang baru, sejalan dengan keinginan warga dari dua negara untuk perdamaian dan kemakmuran.
2. Kedua negara akan bergabung dalam upaya perdamaian yang stabil dan bertahan lama di Semenanjung Korea.
3. Berdasarkan Deklarasi Panmunjom pada 27 April 2018 lalu, Korut berkomitmen untuk melucuti nuklirnya secara menyeluruh.
4. AS dan Korut berkomitmen untuk membebaskan tahanan perang termasuk pemulangan orang-orang yang telah diidentifikasi.

0 comments