Trump Sedikit Bicara Kesepakatan Dagang, Dolar Sedikit Menguat

IVOOX.id, New York - Pidato Presiden Donald Trump, Selasa (12/11), tidak memberikan perincian baru tentang perkembangan kesepakatan perang dagang dengan China, membuat kurs dolar AS hanya sedikit naik terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu dinihari WIB.
Indeks dolar AS mempertahankan kenaikan moderat yang dibuat sebelumnya, tetapi terakhir diperdagangkan di 98,310 terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,11 persen pada hari itu, dan berada di atas 98,304, level pada siang hari ketika pernyataan Trump dimulai.
Berbicara di The Economic Club of New York, Trump malah membidik sekali lagi Federal Reserve, mengeluhkan fakta bahwa Amerika Serikat memiliki suku bunga yang lebih tinggi daripada negara-negara maju lainnya.
"Beri daya beberapa. Beri saya uang itu. Saya ingin uang itu. Federal Reserve jangan biarkan kami melakukannya," ujar Trump, yang banyak bicara pelonggaran moneter ketimbang perang dagang.
Pidato itu sangat dinantikan oleh pasar valuta asing, yang telah bergerak dengan berita utama perdagangan. Kurangnya perincian tentang perdagangan itu dilihat oleh beberapa orang sebagai sinyal pesimistis.
"Saya kira kita tidak belajar sesuatu yang baru dari pidato Trump. Satu-satunya hal yang mungkin baru adalah bahwa ia tidak mengumumkan tanggal dan waktu untuk upacara penandatanganan. Di mana pasar berharap untuk itu, harapan-harapan itu pupus," kata Greg Anderson, kepala strategi valuta asing global di BMO Capital Markets, dilansir Reuters.
Dolar melemah 0,08 persen terhadap yen Jepang dan 0,09 persen lebih rendah dibandingkan franc Swiss.
Dolar terangkat pekan lalu ketika komentar dari kementerian perdagangan China ditafsirkan sebagai tanda kemajuan dalam mengembalikan tarif China-AS, menyebabkan pedagang membuang mata uang safe-haven seperti yen. Namun, ketidakpastian kembali terjadi pada Jumat (8/11) ketika Trump mengatakan bahwa dia tidak setuju untuk mengurangi tarif.
Yuan China di luar negeri melemah terhadap dolar pada 7,018, turun 0,17 persen. Ambang 7 yuan per dolar ditembus untuk pertama kalinya pada Agustus. Yuan juga melemah pada Selasa pagi (12/11) karena kerusuhan politik di Hong Kong dan setelah data ekonomi lemah di China daratan.(Antara)

0 comments