Trump Keluhkan Rambut Jambulnya "Tidak Sempurna", Regulasi Tekanan Air Produk Shower Bakal Direvisi?

IVOOX.id, Washington DC - Pemerintah AS pada Rabu (12/8) mengusulkan perubahan aturan yang akan memungkinkan produsen meningkatkan tekanan air pada kepala shower kamar mandi, menyusul keluhan berulang Presiden Donald Trump bahwa perlengkapan kamar mandi itu tidak berfungsi sesuai dengan keinginannya sehingga rambut jambulnya "kurang sempurna".

Rencana Departemen Energi itu mengikuti komentar dari Trump bulan lalu tentang perlunya pembatalan peraturan tekanan air shower yang berlaku saat ini. Dia mengatakan mengklaim air tidak mengucur cukup cepat dari kepala shower.

"Jadi apa yang kamu lakukan? Anda hanya berdiri di kamar mandi lebih lama? Karena rambut saya - saya tidak tahu bagi Anda, itu harus sempurna," kata pemilik rambut emas yang sudah memutih itu.

Desember lalu, Trump mengatakan regulator lingkungan sedang mengkaji produk wastafel, faucet, dan toilet untuk merevisi aturan yang dimaksudkan demi menghemat air dan bahan bakar yang memanaskannya.

"Orang-orang menyiram toilet 10 kali, 15 kali, bukan sekali," kata Trump dalam pertemuan para pemimpin bisnis kecil di Gedung Putih.

Kelompok konsumen mengecam rencana tersebut, mengatakan aturan saat ini menghemat uang konsumen dengan menghemat air dan bahan bakar.

Proposal tersebut secara efektif akan memungkinkan perlengkapan mandi untuk memasukkan beberapa kepala shower yang akan mencapai standar 2,5 galon (9,4 liter) per menit yang ditetapkan Kongres pada tahun 1992, saat pendahulu Trump dari Partai Republik George H.W. Bush menjadi presiden.

Departemen Energi juga mengusulkan standar yang lebih mudah untuk mesin cuci pakaian. Administrasi Trump mengatakan rencana peraturannya menghemat rata-rata pengeluaran rumah tangga Amerika $ 3.100 setahun. Tetapi para konservasionis mengatakan pelonggaran standar perlengkapan kamar mandi dapat meningkatkan biaya energi dan air.

Tidak pasti apakah rencana itu akan diselesaikan. Trump sedang berkampanye untuk pemilihan kembali dan jejak dalam jajak pendapat menjelang pemungutan suara 3 November. Jika dia menang dan proposal tersebut maju, tapi juga bisa menghadapi gugatan di pengadilan.

David Friedman, wakil presiden advokasi di organisasi Consumer Reports dan mantan pejabat Departemen Energi, mengatakan tidak perlu mengubah aturan karena tes menunjukkan kepala shower saat ini "mencapai tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi," sekaligus menghemat uang.(Reuters)