Trump Ingin Ditawarkan Potongan Surplus $200 Milliar Oleh China

IVOOX.id, Jakarta - China belum menawarkan untuk memotong surplus perdagangannya dengan AS sebesar $200 milliar, bertentangan dengan laporan, Kementerian Luar Negeri China yang mengatakan pada Jumat (18/5/2018).
Juru bicara kementerian China Lu Kang mengatakan bahwa klaim itu tidak benar ketika berbicara pada sebuah pengarahan berita harian tentang pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung antara dua ekonomi terbesar dunia, menurut Reuters.
"Rumor ini tidak benar. Ini bisa saya konfirmasi kepada Anda," kata juru bicara kepada pers. "Seperti yang saya pahami, konsultasi yang relevan sedang berlangsung dan mereka konstruktif," tambahnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Berbagai outlet berita, mengutip sumber anonim, melaporkan Kamis bahwa China menawarkan untuk memenuhi permintaan Presiden Donald Trump terhadap pemotongan surplus perdagangan, yang termasuk peningkatan pembelian barang-barang Amerika.
Trump telah lama mengkritik surplus perdagangan China yang semakin melebar dengan AS, dan pada bulan Maret memicu spat perdagangan dengan mengusulkan tarif impor pada sejumlah barang-barang Cina. Langkah ini memicu sengketa tit-for-tat dengan serangkaian ancaman dari masing-masing negara yang mengusulkan tarif ratusan miliar dolar untuk barang satu sama lain. Ini memicu ketakutan akan perang dagang global.
Defisit perdagangan Cina dengan AS pada tahun 2017 adalah $ 375 miliar, di mana impor AS dari China adalah $ 506 miliar sementara ekspornya ke China hanya $ 130 miliar, menurut Biro Sensus AS.

0 comments