Trump Ancam Tarif Tambahan Jika Xi Tak Hadiri G-20, Pasar Ekuitas Eropa Hijau | IVoox Indonesia

August 7, 2025

Trump Ancam Tarif Tambahan Jika Xi Tak Hadiri G-20, Pasar Ekuitas Eropa Hijau

bursa-eropa3

IVOOX.id, Frankfurt - Pasar ekuitas Eropa berakhir di zona hijau pada Selasa (11/6) malam WIB, diwarnai pernyataan Presiden Donald Trump bahwa AS akan langsung menambah pengenaan tarif terhadap impor barang China senilai USD300 miliar jika Presiden Xi Jinping tidak menghadiri pertemuan G-20 bulan ini.

Indeks berbasis luas, pan-European Stoxx 600 naik 0,69 persen atau 2,62 poin menjadi 380,89 pada penutupan, terdorong sektor sumber daya basis yang melonjak 2,8 persen dan sektor otomotif meroket 1,7 persen.

Di Frankfurt, indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt naik 0,92 persen atau 110,43 poin, menjadi 12.155,81 poin.

Raksasa industri Thyssenkrupp membukukan keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak 4,76 persen.

Disusul oleh saham bank terkemuka Jerman Deutsche Bank serta produsen semikonduktor Infineon Technologies, yang masing-masing naik sebesar 3,75 persen dan 3,42 persen.

Di sisi lain, perusahaan pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 1,19 persen.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan energi RWE dan E.ON, yang masing-masing berkurang sebesar 0,98 persen dan 0,48 persen.

Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 228,9 juta euro (259,1 juta dolar AS).

Lalu di London, indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik 0,31 persen atau 22,91 poin, menjadi 7.398,45 poin.

Halma, kelompok perusahaan teknologi yang membuat produk untuk deteksi bahaya dan perlindungan jiwa, melonjak 4,10 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa pesanan dan pengiriman makanan dalam jaringan Just Eat dan perusahaan perawatan kesehatan NMC Health, yang masing-masing meningkat sebesar 3,96 persen dan 3,75 persen.

Sementara itu, Centrica, sebuah perusahaan energi dan jasa multinasional Inggris, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,84 persen.

Disusul oleh saham Hargreaves Lansdown, sebuah perusahaan jasa keuangan, yang turun 1,80 persen, serta Tesco, perusahaan bahan makanan multinasional Inggris dan pengecer barang umum, melemah 1,26 persen.

Demikian juga indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menguat 0,48 persen atau 25,95 poin, menjadi 5.408,45 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks CAC 40, tercatat 31 saham berhasil membukukan kenaikan harga.

Pabrikan cermin multinasional Prancis Compagnie de Saint-Gobain terangkat 2,68 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen ban Prancis Michelin yang bertambah 2,57 persen, serta perusahaan jasa konsultasi dan informasi teknologi multinasional Prancis Atos naik 2,54 persen.

Sementara itu, perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,55 persen.

Disusul oleh saham perusahaan konglomerat media massa Prancis, Vivendi, yang melemah 1,43 persen, serta kelompok perusahaan pengolahan air dan limbah Prancis Veolia Environnement turun 0,85 persen.(Antara)

0 comments

    Leave a Reply