Truk BBM Terbakar di Cianjur, Polisi Tutup Jalur Bandung-Sukabumi | IVoox Indonesia

November 6, 2025

Truk BBM Terbakar di Cianjur, Polisi Tutup Jalur Bandung-Sukabumi

lokasi kebakaran yang berawal dari truk tangki BBM yang mengalami kecelakaan di Cianjur
Garis polisi terpasang di lokasi kebakaran yang berawal dari truk tangki BBM yang mengalami kecelakaan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (2/11/2025). ANTARA/Ahmad Fikri.

IVOOX.id – Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menutup jalur menuju Bandung dari arah Sukabumi atau sebaliknya selama proses penanganan truk BBM yang terbakar di Jalan Perintis Kemerdekaan, arus lalu lintas diarahkan ke jalur protokol Cianjur, Minggu, 2 November 2025.

Kepala Satlantas Polres Cianjur AKP Hardian Ardianto di Cianjur, Minggu, mengatakan setelah sempat berkecamuk selama empat jam api yang diduga berasal dari truk tangki BBM yang terguling dan menimbulkan percikan api hingga menjalar ke sejumlah bangunan berhasil dipadamkan setelah dikerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran.

"Selama proses penanganan dilanjutkan dengan pendinginan, kami menutup arus lalu lintas dari arah Sukabumi menuju Jalan Perintis Kemerdekaan, di mana arus dialihkan ke jalur protokol dalam kota," kata Hardian, Minggu (2/11/2025), dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan penutupan jalur dilakukan selama proses pendinginan dan proses penyelidikan dilakukan petugas dari Polres Cianjur dan pihak Damkar Cianjur guna menemukan penyebab pasti kebakaran, sehingga pengendara diarahkan ke sejumlah jalur protokol dalam kota Cianjur.

Hal yang sama dilakukan bagi pengendara dari arah Bandung menuju Sukabumi dialihkan ke jalur yang sama, sehingga Jalan Perintis Kemerdekaan tertutup sementara dari kedua arah Sukabumi menuju Bandung atau sebaliknya dari arah Bandung menuju Sukabumi.

"Sifatnya situasional ketika pendinginan dan penyelidikan tuntas dilakukan jalur akan dibuka normal dari kedua arah," katanya.

Sedangkan selama jalur ditutup, petugas disiagakan di sejumlah titik untuk mengarahkan pengendara untuk mengambil jalur alternatif dan jalan protokol dalam kota Cianjur, termasuk di bundaran Tugu Lampu Gentur petugas memberikan informasi dan mengarahkan pengendara.

Pihaknya menargetkan proses evakuasi dapat berjalan dengan cepat, sehingga saat pagi jalur sudah dapat dilalui kendaraan normal dari kedua arah, namun dia menegaskan ketika masih dilakukan penyelidikan kemungkinan penutupan berlaku hingga Minggu siang.

"Sejak Minggu dini hari beberapa radius dari lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi, sehingga kendaraan atau masyarakat dilarang melintas sampai proses evakuasi dan penyelidikan tuntas dilakukan," katanya.

Kronologis Truk BBM Terbakar

Hardian mengatakan kronologis awal pemicu kebakaran berawal dari truk tangki yang hilang kendali terguling dengan muatan BBM sebanyak 2.400 liter tumpah di lokasi kejadian.

"Sebelum terguling truk yang melaju dari arah Bandung menuju Sukabumi sempat menghantam truk bermuatan air mineral yang terparkir di pinggir jalan, seluruh BBM di dalam truk tumpah di lokasi," katanya.

Selang beberapa saat terlihat percikan api yang mengakibatkan kebakaran di sejumlah titik di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, api membakar sejumlah bangunan ruko termasuk pos polisi di mana terparkir empat kendaraan di depannya.

Guna memastikan percikan api, tutur dia, saat ini tim Inavis Polres Cianjur dan Damkar Cianjur, melakukan pendalaman dan penyelidikan karena informasi saksi mata menyebutkan percikan api berawal dari arah tumpahan BBM di bundaran Perintis Kemerdekaan-Pasirhayam.

"Pendalaman dan penyelidikan dilakukan Inafis Polres Cianjur, guna memastikan dari mana percikan api berasal sehingga menyebabkan kebakaran di sejumlah titik termasuk bangunan ruko dan pos polisi serta kendaraan," katanya.

Dia menjelaskan setelah truk terguling dengan muatan BBM tumpah ke jalan, tidak langsung terjadi kebakaran, namun selang beberapa menit terlihat percikan api yang menyambar BBM yang sudah mengalir sejauh beberapa puluh meter.

Bahkan saksi mata sempat melihat api menyala di saluran air di sekitar lokasi, serta beberapa kali terdengar suara ledakan yang cukup keras, sehingga warga berhamburan menjauh dari lokasi.

"Sedangkan saat api membesar sejumlah saksi melihat seorang pengendara sepeda motor meminta tolong karena api menyambar tubuhnya, korban langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur guna mendapatkan pertolongan medis," katanya.

Mengutip Antara, hingga Minggu pagi petugas gabungan masih berupaya mengevakuasi sejumlah kendaraan yang terbakar menggunakan mobil derek berukuran besar. Garis polisi terpasang mulai dari Bundaran Pasirhayam hingga lokasi truk terjungkal.

Sedangkan petugas Damkar Cianjur masih melakukan pendinginan guna memastikan api tidak kembali menyala di sejumlah bangunan ruko yang terbakar termasuk di tiga rumah warga yang terletak di belakangnya.

0 comments

    Leave a Reply