Trenggono Sebut Program Makan Bergizi Gratis Sudah Diterapkan Lama di Negara Maju

IVOOX.id – Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menilai program makan bergizi gratis (MBG) terlambat diterapkan di Indonesia. Pasalnya kata dia program yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo itu seharusnya sudah dilakukan sejak lama.
"Kalau makan siang gratis untuk peningkatan gizi itu di Indonesia ini menurut saya adalah terlambat, karena di negara maju itu sudah lama berlangsung dan ini adalah satu terobosan yang dilakukan oleh Pak Presiden ini harus dilakukan," ujar Trenggono saat ditemui awak media di kantor KKP pada Selasa (22/10/2024).
Dia juga memastikan kesiapan KKP dalam mendukung kesuksesan program MBG tersebut mengingat program ini katanya bisa memberikan efek pengganda (mulplier effect) bagi masyarakat kelautan dan perikanan.
"Jadi kita selalu harus siap, karena itu adalah program daripada Pak Presiden Prabowo dan Pak Presiden Mas Gibran," ujarnya.
Dukungan KKP untuk program ini juga sebagai upaya KKP meningkatkan protein utama masyarakat. Terlebih kata dia Indonesia memiliki kelebihan dalam produksi ikan yang melimpah.
"Dan kita dari sisi Kementerian Kelautan Perikanan, karena produk perikanan kita cukup melimpah boleh dibilang kalau sekitar 13 juta ton produksi kita itu ya kita impornya itu cuma sedikit dibandingkan dengan ekspor," katanya.
Menurut Trenggono Indonesia juga memiliki banyak jenis ikan yang bisa digunakan untuk mendukung program makan bergizi gratis ini.
"Jadi banyak sekali jenis perikanan kita yang bisa digunakan untuk mendukung program makanan bergizi itu jadi artinya kita selalu siap, dimanapun kita siap," ujarnya.

0 comments