Trenggono Ancam Pecat Pejabat KKP yang Nggak Bisa Kerja

IVOOX.id – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, dirinya tak akan segan-segan untuk memecat pejabat di Kementerian yang ia pimpin apabila tidak bisa menyelesaikan tugas dengan baik.
Diketahui Trenggono resmi dilantik kembali sebagai Menteri KP oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari ini, Senin (21/10/2024), dan masuk dalam jajaran kabinet Merah Putih periode 2024 -2029.
"Kalau tidak mampu saya ganti. Kalau dulu saya masih mikir, kalau sekarang nggak. Hari ini saya perintah, besok seminggu nggak bisa jalan saya minta pak Sekjen siapkan surat SK khusus ganti. Ini perintah Presiden lho, kita harus jalan, harus jalan betul," ujar Trenggono dalam konferensi pers di kantor KKP, Senin (21/10/2024).
Menurut dia langkah tegas ini diambil lantaran di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memiliki target yang cukup menantang, yakni mengejar pertumbuhan ekonomi mencapai 8%.
"Presiden ini lima tahun targetnya besar sekali, pertumbuhan harus dicapai 8%, lalu kemudian ketahanan atau ketersediaan pangan itu karus kuat. Kontribusi KKP ada rumput laut di sana, ada perikanan sebagai sumber protein, kita harus kejar, kita harus berproduksi," ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, KKP kata Trenggono sudah menyiapkan lima program prioritas dalam kebijakan ekonomi biru yang mana kelimanya merupakan program keberlanjutan.
"Seperti yang selalu saya sampaikan di berbagi forum, ada lima kebijakan ekonomi biru. Jadi tag line-nya adalah bagaimana ekologi itu balance, bagaimana bisa seimbang antara desakan ekonomi dengan kemudian kita di sisi lain juga harus menjaga ekologi," katanya.
Kelima fokus ini adalah melindungi laut dan sumber dayanya; penangkapan ikan terukur berbasis kuota; pengembangan perikanan budidaya di laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan; pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil; pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan.

0 comments