Valbury Sekuritas Indonesia
Tren Positif Secara Teknikal, Namun IHSG Bakal Mixed

IVOOX.id, Jakarta - PT Valbury Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG pekan ini bisa bergerak mixed, meski tren secara teknis masih positif.
Tim analis Valbury Sekuritas menyebutkan Kepastian kenaikan suku bunga the Fed dan juga 7-DRR, namun isu unilateralisme bisa menghangat lagi dan dapat menjadi sentimen bagi IHSG.
Perspektif tenikal
Support Level : 5946/5915/5900
Resistance Level : 5992/6007/6038
Major Trend : Down
Minor Trend : Up
Pattern : Up to down
Sentimen pasar dari dalam negeri:
Paska Bank Indonesia (BI) menaikan suku bunga 7-Day Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75%, dan suku bunga deposit facility serta lending facility menjadi 5% dan 6,5%, dengan tujuan untuk menstabilkan rupiah, namun di balik kuatnya sentimen eksternal seperti bullishnya perekonomian AS dan perang tariff, maka keputusan BI ini menaikan suku bunga memberikan kepastian bagi investor. Dengan keputusan ini diperkirakan dapat meredam potensi keluarnya aliran dana dari dalam negeri. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi keputusan BI tersebut adalah yang terbaik untuk situasi yang saat ini dihadapi Indonesia. Diharapkan keputusan itu bisa menjaga stabilitas dan membuat perekonomian RI tetap stabil di tengah tekanan ekonomi global.
Sisi lainnya, BI memprediksi defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) akan berada di bawah 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir tahun ini. Prediksi ini berubah dari bulan sebelumnya yang memperkirakan defisit transaksi berjalan sebesar US$25 miliar atau sekitar 2,5% dari PDB. posisi defisit transaksi berjalan tetap akan terjaga pada akhir tahun karena pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk memulihkan defisit. Sementara untuk tahun depan, defisit transaksi berjalan diperkirakan sekitar 2,5% dari PDB.
Sentimen pasar dari luar negeri :
Dari AS, Trump mendesak OPEC untuk meningkatkan tingkat produksi untuk mencegah kenaikan harga lebih lanjut menjelang pemilihan tengah bulan November. Trump melakukan ini karena upaya berkelanjutan untuk menyetujui ekspor minyak mentah Iran dapat memicu penurunan dramatis dalam pasokan global. Namun produsen OPEC dan non-OPEC dianggap tidak mungkin untuk secepatnya menanggapi tuntutan Trump, setelah Arab Saudi dan sekutunya memutuskan untuk tidak menaikan secara resmi pada pertemuan di Aljazair beberapa waktu lalu.
Kabar lainnya, Trump bermaksud menandatangani kesepakatan dengan Meksiko tanggal 1 Desember, ketika pemerintah baru berkuasa di Mexico City dan menyerahkan naskah perjanjian itu kepada Kongres. Namun sejumlah anggota legislatif AS mengatakan Trump tidak bisa menggantikan perjanjian perdagangan tiga negara itu dengan Meksiko harus menyertakan Kanada. Sementara itu, Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer mengatakan para perunding "kehabisan waktu" untuk menambahkan Kanada dalam kesepakatan itu, meskipun Kanada bisa bergabung nantinya.
Berikut rekomendasi saham hari ini
PTBA: Trading Buy
• Close 4320, TP 4390
• Boleh buy di level 4220-4320
• Resistance di 4390 & support di 4220
• Waspadai jika tembus di 4220
• Batasi resiko di 4200
TLKM: Trading Buy
• Close 3640, TP 3740
• Boleh buy di level 3600-3640
• Resistance di 3740 & support di 3600
• Waspadai jika tembus di 3600
• Batasi resiko di 3570
UNTR : Trading Buy
• Close 33000, TP 33250
• Boleh buy di level 32525-33000
• Resistance di 33250 & support di 32525
• Waspadai jika tembus di 32525
• Batasi resiko di 32400
BBRI: Trading Buy
• Close 3150, TP 3280
• Boleh buy di level 3100-3150
• Resistance di 3280 & support di 3100
• Waspadai jika tembus di 3100
• Batasi resiko di 3070
CPIN: Trading Buy
• Close 5075, TP 5250
• Boleh buy di level 5000-5075
• Resistance di 5250 & support di 5000
• Waspadai jika tembus di 5000
• Batasi resiko di 4970
JPFA: Trading Buy
• Close 2050, TP 2100
• Boleh buy di level 2020-2050
• Resistance di 2100 & support di 2020
• Waspadai jika tembus di 2020
• Batasi resiko di 2000
Ket. TP : Target Price
WATCHING ON SCREEN;
SMRA, CTRA, BMRI, ASII, MAIN, ASII

0 comments