Transaksi ATM Turun 3,80 Persen, QRIS Makin Diminati | IVoox Indonesia

May 9, 2025

Transaksi ATM Turun 3,80 Persen, QRIS Makin Diminati

volume transaksi qris 2023-lampaui-target-091223-bk-2
Pembeli melakukan transaksi pembayaran secara digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Sabtu (9/12/2023). Bank Indonesia mencatat volume transaksi QRIS hingga Oktober 2023 sudah tembus 1,6 miliar transaksi atau jauh di atas target yang ditentukan untuk tahun 2023 yaitu sebesar 1 miliar transaksi. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

IVOOX.id - Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D turun pada triwulan satu 2024 mengalami penurunan.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan penurunan tersebut sebesar 3,80% (yoy) sehingga mencapai Rp1.831,77 triliun. 

"Nominal transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D turun sebesar 3,80% (yoy)," kata Perry dalam konferensi pers secara virtual pada Rabu (24/4/2024).

Dalam kesempatan itu Perry juga menjelaskan nominal transaksi digital banking, uang elektronik, BI-FAST, QRIS, dan kartu kredit yang masing-masing mengalami peningkatan. Transaksi QRIS mengalami peningkatan signifikan dibandingkan transaksi digital lainya. BI juga menegaskan bahwasanha dari sisi perluasan akseptasi QRIS antarnegara akan terus diperkuat. 

Nominal transaksi digital banking tercatat Rp15.881,53 triliun atau tumbuh sebesar 16,15% (yoy) dan nominal transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 41,70% (yoy) sehingga mencapai Rp253,39 triliun.

"Transaksi BI-FAST tumbuh positif 55,40% (yoy) mencapai Rp1.760,59 triliun. Nominal transaksi QRIS tumbuh 175,44% (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 48,12 juta dan jumlah merchant 31,61 juta," ungkapnya.

Kemudian nominal kartu kredit masih meningkat 7,71% (yoy) mencapai Rp105,13 triliun. Dari sisi pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) meningkat 13,15% (yoy) sehingga menjadi Rp1.073,57 triliun. 

0 comments

    Leave a Reply