TNI-Polri Diminta Antisipasi KKB terkait Ricuh di Yahukimo | IVoox Indonesia

May 26, 2025

TNI-Polri Diminta Antisipasi KKB terkait Ricuh di Yahukimo

kerusuhan pembakaran
Ilustrasi. Kerusuhan pembakaran/humas polda papua

IVOOX.id, Jakarta – TNI dan Polri diminta mewaspadai masuknya kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam situasi kericuhan di Yahukimo, Papua yang memanfaatkan situasi agar kericuhan semakin meluas.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Komplek Parlemen, Jakarta.

"Kita juga meminta aparat bertindak tegas apabila kemudian menemukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab atau KKB yang mencoba membuat kerusuhan lebih luas di Yahukimo," kata Dasco.

Menurutnya, situasi yang tak kondusif itu bisa saja dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sebagai upaya memecah belah. Oleh sebab itu, kepolisian juga harus segera mengusut pangkal masalah tersebut.

Aparat keamanan, kata dia, juga harus bisa segera mengendalikan kondisi tersebut. Apalagi, saat ini ada gelaran PON XX di Papua.

"Pendekatan persuasif tetap diperlukan untuk menenangkan keadaan, memenangkan rakyat di sana," tuturnya.

Kericuhan terjadi di Yahukimo, Papua, Minggu (3/10). Dalam insiden itu, masyarakat adat yang berasal dari Suku Yali diserang suku Kimyal.

Berdasarkan keterangan polisi, akibat insiden itu, setidaknya 1.000 orang dievakuasi. Sementara, informasi terakhir enam orang tewas akibat insiden tersebut.

Polisi mengatakan, aksi penyerangan itu dilakukan secara terencana dan dipimpin langsung oleh Kepala suku umum Kimyal, Morome Keya Busup. Ia membawa rombongan penyerang menggunakan dua unit mobil minibus.

0 comments

    Leave a Reply