TNI AD Terjunkan Personel Kodam Jaya untuk Jaga Jalannya Unjuk Rasa di Jakarta | IVoox Indonesia

September 2, 2025

TNI AD Terjunkan Personel Kodam Jaya untuk Jaga Jalannya Unjuk Rasa di Jakarta

Sejumlah personel TNI AD mencoba untuk meredam amarah para demonstran di DPR
Sejumlah personel TNI AD mencoba untuk meredam amarah para demonstran di pintu utama Gedung DPR/MPR RI di Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) sore. ANTARA/Sean Filo Muhamad

IVOOX.id – Jajaran Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD) akan terus mengerahkan personel Kodam Jaya/Jayakarta untuk memastikan aksi demonstrasi di Jakarta berjalan kondusif.

"Personel yang dikerahkan berasal dari jajaran Kodam Jaya/Jayakarta selaku penanggung jawab keamanan ibukota dengan kekuatan personel yang dikerahkan bersifat proporsional, disesuaikan dengan permintaan bantuan Polri dan dinamika di lapangan," kata Kadispenad Wahyu Yudhayana di Jakarta, Jumat (29/8/2025), dikutip dari Antara.

Wahyu menjelaskan, para personelnya akan ditempatkan di beberapa titik yang dinilai rawan terjadi aksi demonstrasi.

Walau sifatnya hanya memberikan bantuan kepada Polri, Wahyu memastikan prajuritnya tidak akan ikut mengintimidasi demonstran hingga menimbulkan korban jiwa.

"Seluruh prajurit TNI AD yang bertugas telah dibekali pedoman bertindak secara persuasif dan humanis, mengedepankan komunikasi serta menghindari tindakan represif," kata Wahyu.

Walau demikian, Wahyu juga turut mengimbau masyarakat agar menjalankan aksi demonstrasi dengan tertib dan rukun.

Dia meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi yang dapat memicu aksi anarkis.

"Masyarakat tetap harus tertib, damai, dan menghargai kepentingan bersama, karena banyak warga masyarakat lain yang tentu juga perlu menggunakan fasilitas-fasilitas umum untuk berbagai keperluan," kata Wahyu.

Personel TNI AD Coba Redam Amarah Demonstran di Depan Gedung DPR

Mengutip Antara, sejumlah personel TNI Angkatan Darat mencoba untuk meredam amarah para demonstran di depan pintu utama Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, sejak Jumat siang.

Mereka menghampiri massa secara perlahan dan mencoba untuk bernegosiasi.

Namun, sekitar pukul 17.00 WIB, ketegangan aksi mulai meningkat, yang ditandai dengan adanya lemparan petasan ke dalam kompleks parlemen, setelah sebelumnya demonstran hanya melempar botol minum.

Di samping itu, sebagian massa mencoba merusak kamera pengaman (CCTV) yang berada di dekat pintu gerbang.

Massa juga mencoba masuk ke dalam kompleks parlemen dengan memanjat pagar yang tingginya sekitar lima meter.

Sebelumnya, para demonstran menutup seluruh ruas Jalan Tol S. Parman dari arah Cawang menuju ke Slipi.

Massa juga memaksa para pengendara yang lewat untuk berputar arah, dengan membuka separator tengah jalan.

Sebelumnya, tak jauh dari lokasi sejumlah kelompok mahasiswa, di antaranya Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan BEM Universitas Indonesia (UI) berencana menggelar unjuk rasa di depan Markas Polda Metro Jaya pada Jumat siang.

Demonstrasi tersebut dilaksanakan menyusul kematian seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis, 28 Agustus 2025, malam.

0 comments

    Leave a Reply