TNI AD dan BRIN Kerja Sama Optimalkan Riset dan Inovasi

IVOOX.id, Jakarta – TNI Angkatan Darat (AD) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjalin kerja sama dalam rangka optimalisasi pengembangan serta pemanfaatan riset dan inovasi bagi kedua lembaga.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di Ruang Bina Yudha II Markas Besar AD (Mabesad), Jakarta Pusat, Kamis.

"Ini penting bagi TNI AD, dengan pengembangan melalui riset dan inovasi akan menjadikan TNI AD lebih maju dalam memberikan pengabdian terbaiknya kepada negara dan bangsa," kata Dudung dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dudung mengatakan riset dan inovasi menjadi penting bagi TNI AD.

Pengembangan riset dan inovasi bukan hanya diperlukan TNI AD terkait alat utama sistem pertahanan (alutsista), tetapi juga di berbagai bidang lain, seperti personel, intelijen, operasi, dan teritorial, tambah mantan Pangkostrad itu.

Melalui pengembangan riset dan inovasi tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah tepat dalam mendukung efektivitas dan keberhasilan pekerjaan serta tugas di lingkungan TNI AD.

 Dalam perjanjian tersebut, TNI AD dan BRIN sepakat melakukan riset dan inovasi, memanfaatkan hasil riset dan inovasi, serta memanfaatkan fasilitas dan infrastruktur.

Selain itu, disepakati pula pengembangan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) personel TNI AD dan keluarga besar TNI AD, pelaksanaan kegiatan uji klinik di rumah sakit TNI AD, publikasi hasil penelitian bersama, pertukaran dan pemanfaatan tenaga ahli, pertemuan ilmiah, serta seminar dan publikasi.

Sementara itu, Kepala BRIN mengatakan penandatanganan kerja sama dengan TNI AD tersebut sudah cukup lama didiskusikan dan merupakan kelanjutan dari kunjungan kerja Kasad ke BRIN pada Desember 2021 lalu.

"Kami mengucapkan apresiasi atas kolaborasi antara TNI AD dan BRIN melalui kerja sama ini, dan semoga kolaborasi ini dapat memberikan manfaat bukan saja kepada TNI AD dan BRIN, juga bagi masyarakat, bangsa dan negara," ujar Handoko.