October 8, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

TKN Prabowo-Gibran Komentari Dugaan Dukungan Pj Bupati Sorong

IVOOX.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid, memberikan komentar terkait temuan dugaan pakta integritas yang melibatkan Pj (Penanggung Jawab) Bupati Sorong untuk memenangkan pasangan capres-cawapres tertentu dalam hal ini pasangan Ganjar-Mahfud untuk Pilpres 2024.


Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid mengumpamakan temuan ini dengan sebuah peribahasa Jawa, yakni 'becik ketitik olo ketoro', yang artinya 'benar pasti kelihatan benar, jelek ketahuan siapa yang melakukan'.

"Bahkan dipidatokan waktu pengundian. Kan akhirnya ketahuan siapa yang melakukan tindakan-tindakan tersebut. Jangan sampai nanti malu sendiri kalau ketahuan maling teriak maling, di depan media bilang nonton drakor politik, dibilang demokrasi tergerus, tapi praktiknya di lapangan malah jadi pemeran drakor itu sendiri," ujar Nusron saat diwawancarai awak media Jumat (17/11/2023).

Nusron Wahid juga mengajukan pertanyaan terkait penanganan temuan ini oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Menurutnya, perlu dilakukan penyelidikan agar ketahuan siapa pelaku di balik dugaan pakta integritas tersebut.

"Kemana Kemendagri dan KemenPAN-RB kalau ada temuan seperti ini? Harus segera diusut agar ketahuan siapa pemain drakor yang sebenarnya. Jadi masyarakat tahu berdasarkan fakta. Dan harapannya, kementerian terkait tidak tebang pilih dalam menegakkan aturan," tambahnya.

Sebelumnya, dokumen Pakta Integritas yang ditandatangani oleh Pj. Bupati Sorong Yan Piet Moso dan Kabinda Papua Barat, Brigjen TNI TSP. Silaban, beredar di publik. Dokumen ini memuat lima poin, di mana poin keempat menyatakan kesiapan untuk mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024, untuk kemenangan salah satu paslon.

Dilain pihak, Komisi Pemberantasan Korupsi membenarkan adanya operasi tangkap tangan terhadap Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso dan pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi Papua Barat Daya pada Minggu dini hari, 12 November 2023.

KPK mengamankan sejumlah uang dalam bentuk rupiah saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Penjabat Bupati Sorong, Papua Barat Daya, Yan Piet Mosso.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan dan menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi suap pengondisian temuan pemeriksaan keuangan di Pemerintah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Enam tersangka tersebut ialah Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso (YPM), Kepala BPKAD Kabupaten Sorong Efer Segidifat (ES), Staf BPKAD Kabupaten Sorong Maniel Syatfle (MS), Kepala Perwakilan BPK Provinsi Papua Barat Patrice Lumumba Sihombing (PLS), Kasubaud BPK Provinsi Papua Barat Abu Hanifa (AB), dan Ketua Tim Pemeriksa David Patasaung (DP).

0 comments

    Leave a Reply