Titiek Puspa Merasa Prihatin Kurangnya Tayangan untuk Anak

IVOOX.id, Jakarta - Makin kurangnya tayangan untuk kalangan anak yang mendidik di Indonesia membuat artis senior Titiek Puspa cukup merasa prihatin. Titiek berkomentar, makin kecilnya ruang yang diberikan televisi bagi tayangan anak-anak membuat mereka kurang mendapat hiburan dan tontonan yang mendidik.
Titiek mengungkapkan itu saat berbincang di acara jumpa pers untuk merayakan HUT ke-5 RTV, sekaligus peluncuran program Ramadhan di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Sebagai orangtua sekaligus nenek dari cucu-cucu saya, saya ikut merasa prihatin jaman sekarang banyak tayangan yang kurang mendidik buat anak-anak. Kesempatan tayangan anak sangat kecil sekali presentasenya. Padahal dengan tayangan anak itu, anak-anak Indonesia bisa belajar banyak," ujar Titiek Puspa kepada awak media.
Apalagi, menurut Titiek, dewasa ini ada terpaan media sosial yang cukup kuat membuat anak-anak Indonesia mudah terkontaminasi dampak negatif.
"Makanya, saya berharap, pihak televisi sebagai lembaga publik harus punya tanggung jawab yang besar buat melakukan pendidikan kepada anak dengan cara memberikan tayangan-tayangan yang bagus dan mempunyai edukasi buat anak-anak Indonesia. Ini agar mereka bisa belajar selain belajar dari lembaga formal seperti pendidikan," papar Titiek Puspa.
Pelantun tembang "Kupu Kupu Malam" ini pun mengaku senang dipercaya membawakan program tayangan untuk anak di televisi. "Saya dipercaya membawakan program anak di RTV karena masih ada televisi yang mau peduli dengan perkembangan anak-anak di Indonesia. Di sini saya bisa melihat bahwa anak-anak yang hanya menulis dan membaca, di sini saya juga bisa memberikan dongeng buat mereka," ungkapnya.
Harapannya, lanjut Titiek, bisa menghibur sekaligus memberikan nasihat dengan memperlihatkan sesuatu yang baik dan positif dengan cara menyenangkan. "Ini buat anak-anak penting," tandasnya.
Titiek pun menambahkan, ia berharap bahwa nantinya akan semakin banyak muncul tayangan anak yang bisa mendidik sekaligus menghibur dengan tayangan untuk usia mereka. (luthfi ardi)

0 comments