Tips Pulihkan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran | IVoox Indonesia

April 29, 2025

Tips Pulihkan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Teknikal dan Data Ekonomi AS Indikasikan Rupiah Bakal Melemah Besok - ivoox.id

IVOOX.id, Jakarta - Hanya menghitung hari, libur Lebaran segera usai. Kini, kondisi keuangan Anda justru memprihatinkan sehingga mendadak menyesal karena sudah menghamburkan uang tanpa pikir panjang.

Saat Lebaran, sebanyak apa pun Tunjangan Hari Raya (THR) yang didapatkan dari kantor tidak mampu menuntaskan keinginan untuk bertindak konsumtif. Adakalanya tebersit keinginan untuk menggunakan kartu kredit saat membeli baju baru di mal, berutang untuk ongkos mudik, bahkan menggadaikan barang berharga demi memboyong oleh-oleh untuk sanak saudara di kampung halaman.

"Lihat dulu waktu pas Lebaran apa saja sih pengeluaran yang nonbujet yang dilakukan misalnya dia menggunakan kartu kredit atau menggunakan misalnya dana daruratnya," kata Konsultan Keuangan Aidil Akbar.

Jangan pusing! Berikut tips untuk mengembalikan kondisi keuanganmu sehingga pulih dalam beberapa bulan mendatang:

1. Lunasi Utang

Hal yang paling pertama dilakukan adalah melunasi utang-utang yang digunakan saat merayakan Lebaran. Melunasi utang tidak boleh ditunda apalagi diabaikan, meski hanya berutang dengan tetangga sebelah rumah. Apalagi jika berutang dengan perbankan melalui kartu kredit.

Bunga yang ditetapkan penyedia kartu kredit dapat mencekik keuangan jika dibiarkan terlalu lama. Pasalnya, seringkali tergiur dengan diskon-diskon yang ditawarkan perbankan jika melakukan pembayaran dengan kartu kredit saat Lebaran. Padahal, sebenarnya barang yang dibeli tidak terlalu dibutuhkan tapi karena mumpung diskon akhirnya diambil juga.

"Kalau pas mudik pakai kartu kredit berarti itu harus dikembalikan dulu, dilunasi dulu utangnya," ujarnya.

2. Pulihkan Dana Darurat

Setiap orang tentu memiliki dana cadangan untuk dipakai ketika terjadi hal diluar perkiraan. Tak jarang seiring meningkatnya daya konsumsi saat Lebaran karena banyaknya pengeluaran membuat dana darurat ini ikut dikeluarkan.

Hal tersebut tidak akan menjadi masalah asal setelah Lebaran tidak lupa untuk memulihkan kembali dana darurat. Anda. Sebab meski jarang digunakan, dana darurat ini sangat berguna di saat-saat genting seperti untuk biaya rumah sakit saat terjadi kecelakaan.

"Kemudian kalau dia pakai dana darurat berarti harus dibalikin dulu," katanya.

3. Hentikan Sementara Investasi

Investasi memang penting, apalagi untuk jangka panjang. Namun, lebih penting lagi menambal kekurangan-kekurangan pengeluaran yang telah dibuat selama Lebaran supaya bisa bernapas lega.

Gunakan jatah pengeluaran untuk investasi di bulan ini untuk melunasi utang, menebus barang di pegadaian, dan memulihkan dana darurat. Hal ini dapat berlangsung 1-3 bulan ke depan bergantung seberapa banyak beban yang harus dilunasi dengan dana untuk investasi.

"Artinya kalau dia gajian besok bulan Juni berarti di bulan Juli dia jangan investasi dulu, berarti investasi setop dulu. 2-3 bulan pertama jangan investasi dulu buat kembalikan utang sama dana darurat yang terpakai pada saat Lebaran," ucapnya.

4. Ekstra Hemat

Selain tiga poin di atas, jangan lupa untuk menekan pengeluaran sampai utang dan dana darurat selesai diperbaiki. Semakin terapkan hidup hemat setelah Lebaran, maka akan lebih cepat pula kondisi keuangan pulih seperti sedia kala.

"Ikat pinggang dulu, jangan transaksi dulu, jangan belanja-belanja, kan uangnya habis. Berhematlah," tuturnya.

0 comments

    Leave a Reply