Tinjau Vaksinasi Massal TNI-Polri Seluruh Indonesia, Jokowi Minta Target Ditingkatkan

IVOOX.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinasi massal TNI-Polri yang digelar serentak di 34 polda dan kodam seluruh Indonesia di Mabes Polri di Lapangan Bhayangkara. Presiden didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Ganip Warsit
Dalam kesempatan tersebut Presiden juga mendengarkan sejumlah kapolda yang melaporkan tingginya animo masyarakat untuk divaksin lewat dialog interaktif.
Dalam dialog yang disiarkan melalui tayangan YouTube di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Sabtu (26/6), para kapolda melaporkan pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya masing-masing.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mendapat kesempatan pertama melaporkan kepada Presiden terkait pelaksanaan vaksinasi.
"Kami laporkan kepada Bapak Presiden dengan antusias masyarakat yang tinggi, vaksinasi dimulai pukul 08.00 WIB, tetapi pukul 05.00 WIB masyarakat sudah berduyun-duyun di seluruh jajaran polres," kata Kapolda Jateng seperti dilansir Antara.
Luthfi menyebutkan kegiatan vaksiansi di Jawa Tengah dilaksanakan serentak di 35 polres tersebar di 340 titik.
Polda Jateng mendapat jatah 141.000 dosis vaksin COVID-19. Jatah vaksin tersebut sudah terbagi habis dengan waktu pelaksanaan mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kegiatan vaksinasi melibatkan vaksinator TNI-Polri dan Dinas Kesehatan sebanyak 5.458 vaksinator.
Presiden Jokowi mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di wilayah Jawa Tengah dan meminta agar target vaksinasi ditingkatkan dua kali lipat pada bulan Juli 2021.
Kapolda Jawa Tengah menyanggupi permintaan Presiden sehingga Presiden yang didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin langsung meminta agar ditambahkan jumlah vaksin untuk wilayah tersebut.
Selain itu, Presiden menanyakan kondisi terkini di Kabupaten Kudus.
"Kudus hari ini (Sabtu) untuk angka aktif turun menjadi 1.785, puncaknya 2.480, BOR sempat turun 84 persen," ujar Kapolda Jateng.
Berikutnya Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak melaporkan kegiatan Serbuan Vaksinasi Nasional dilaksanakan di 146 titik seluruh wilayah Sumatera Utara diawaki oleh 28 polres.
Vaksinasi massal di Sumatera Utara berlangsung hingga tanggal 30 Juni 2021. Melibatkan 475 tenaga vaksinator dari TNI-Polri dan Dinas Kesehatan.
Presiden meminta kegiatan vaksinasi di Sumatera Utara ditingkatkan menjadi dua kali lipat pada 1 Juli 2021 yang langsung disanggupi.
Laporan berikutnya disampaikan Kapolda Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Gubernur Maluku.
Pada akhir dialog, Presiden Jokowi berterima kasih kepada semua kapolda, pangdam, dan pemerintah provinsi yang telah melaksanakan kegiatan Serbuan Vaksinasi Nasional secara serentak.
"Terima kasih kepada seluruh polda dan pangdam. Vaksinasi massal di seluruh polda dan kodam saya harapkan target 1 juta vaksin untuk seluruh Indonesia kita jaga sampai Juli dan Agustus 2021, kita beri target dua kali lipat dari yang sudah ada sekarang," ujar Presiden.

0 comments