Timnas Polo Air Indonesia
Timnas Polo Air Indonesia Rebut Emas SEA Games 2019
rebut emas

IVOOX.id, Manila - Tim nasional (Timnas) Polo Air putra Indonesia menorehkan sejarah di ajang SEA Games Filipina 2019. Timnas Indonesia merebut medali emas untuk kali pertama kalinya setelah penantian panjang selama 42 tahun.
Raihan emas yang dipastikan pada Jumat (29/11) itu sekaligus menjadi medali pertama Indonesia pada ajang multi event olahraga dua tahunan yang berlangsung 30 Novenber hingga 11 Desember mendatang. Indonesia telah berada di jalur menuju mendulang emas setelah mengalahkan juara bertahan Singapura 7-5.
Dengan sistem pertandingan round robin, emas dipastikan setelah Indonesia menang 14-7 atas Malaysia dan tuan rumah Filipina bermain imbang 6-6 kontra Singapura pada laga yang berlangsung di New Clark Aquatic Centre.
Tim Nasional Polo Air Indonesia kali pertama ikut SEA Games pada 1977, dan sejarah selama 42 tahun, akhirnya bisa mengalahkan Singapura yang sudah juara 27 kali SEA Games, sejak ikut kali pertama 1965.
Pada SEA Games kali ini, Rezza Putra dkk juga tampil impresif, tak pernah kalah dalam empat pertandingan. Indonesia menahan imbang tuan rumah Filipina pada laga pembuka dengan skor 6-6. Pada laga berikutnya, kemenangan kembali diraih saat berjumpa Thailand (17-12) dan Singapura (7-5). Dalam empat pertandingan, Indonesia mencetak 44 gol dan 30 kali kebobolan.
Hasil tiga tiga kemenangan dan satu imbang, membuat Indonesia menempati posisi puncak klasemen Polo Air SEA Games 2019. Tujuh poin yang dikoleksi Indonesia tak bisa dikejar Filipina yang baru mengumpulkan empat poin. Sementara itu, Singapura mengoleksi tiga poin. Meski masih menyisakan satu laga lagi, kedua negara tidak bisa melampaui Indonesia di klasemen.
Filipina masih akan menjalani satu laga lagi melawan Malaysia pada Minggu (1/12). Pengalungan medali bakal berlangsung setelah pertandingan tersebut.
Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie mengucapkan selamat kepada Timnas Polo Air Indonesia. “Alhamdulillah, alhamdulillah. Saya ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya. Sekali lagi terima kasih kalian telah membuat sejarah sebagai negara pertama yang mengalahkan Singapura,” ujarnya.

0 comments