Timnas AMIN Tanggapi Munculnya Salam Empat Jari

IVOOX.id - Munculnya gerakan salam empat jari sebagai ekspresi ketidakpuasan dan keinginan untuk memilih pasangan calon lain selain nomor urut 2, Prabowo-Gibran, dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, menunjukkan dinamika perubahan dan semangat rakyat yang tak terbendung.
Anggota Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Marsekal Muda (Purn) Supomo, mengungkapkan bahwa gerakan ini bukanlah hasil perencanaan, melainkan reaksi spontan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak memenuhi harapan.
“Ini sebenarnya gerakan otomatis, kontenitas dari masyarakat akibat kejenuhan, ketidakpuasan, dan ini akibat dari kebijakan-kebijakan pemerintah yang mulai berpihak seperti itu,” ucap Supomo dalam keterangan pers di Markas Pemenangan AMIN di jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/1/2024).
Menurutnya, gerakan salam empat jari adalah cerminan kekuatan rakyat dalam menginginkan perubahan. Supomo menegaskan bahwa kekuatan perubahan berasal dari rakyat dan merupakan fenomena yang tak terhindarkan.
“Nah ini kembali lagi adalah kekuatan rakyat. Kekuatan perubahan adalah kekuatan rakyat dan tidak bisa kita cegah,” ungkapnya.
Salam 4 jari menjadi simbol perlawanan masyarakat terhadap status quo dan kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada kepentingan rakyat. Gerakan ini merepresentasikan aspirasi masyarakat yang ingin menyuarakan ketidakpuasan mereka melalui simbol yang mudah diidentifikasi.
Supomo juga mencatat bahwa tayangan iklan di videotron yang menampilkan Calon Presiden Anies Baswedan di Bekasi yang kemudian ditakedown di Jakarta dan Bekasi, tidak mampu meredam semangat perubahan. Sebaliknya, muncul tayangan serupa di berbagai daerah sebagai respons langsung dari masyarakat.
“Kita lihat ditakedown videotron yang kemarin, apa hasilnya? Bukan mereka menyerah langsung muncul di Yogyakarta, Sulawesi, Medan, di mana-mana menjamur,” tambahnya.
Dengan fenomena salam 4 jari ini, Supomo melihatnya sebagai dorongan kuat dari masyarakat yang menginginkan perubahan. Keberanian ini menjadi suatu indikator bahwa kekuatan perubahan masyarakat memiliki daya dorong yang tak terbendung menuju perubahan politik yang diharapkan. Gerakan ini menjadi semangat baru dalam dinamika politik menjelang Pilpres 2024.

0 comments