Timnas AMIN Harap Luhut Bijak Terkait Pernyataan Tom Lembong

IVOOX.id - Anggota Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Supomo, mengeluarkan pernyataan terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang menyoroti komentar Tom Lembong beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti pernyataan Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong, yang mengungkit sering membuat contekan pidato untuk Presiden Joko Widodo selama 7 tahun.
Dalam konferensi pers di Markas Pemenangan AMIN di jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/1/2024), Supomo menyatakan bahwa kebijakan pemerintah yang memihak dan sikap etis dalam berpolitik perlu dikedepankan.
Ia menekankan bahwa menteri, khususnya Luhut Binsar Pandjaitan, seharusnya bersikap luas dan bijak dalam menanggapi isu-isu yang berkembang.
“Nah kembali lagi etis tidak etis, tetapi di sini adalah ukurannya wise, kebijaksanaan. Luas dan bijak, karena menteri kan di atas bukan di bawah,” ujar Supomo Selasa (30/1/2024).
Supomo melihat bahwa keberpihakan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai bagian dari melindungi nama baik Presiden Jokowi dan kebijakan kabinet.
Meskipun ia memahami pilihan tersebut, Supomo berharap agar sikap tersebut diambil dengan penuh kebijaksanaan dan keetisan.
“Kembali lagi bahwa kalau beliau berpihak kan boleh-boleh saja, boleh-boleh saja ya. Karena beliau kabinetnya Pak Jokowi. Maka mereka menggunakan bahasa dewa-dewa, bahasa yang sangat bijak, bahasa yang etis, bahasa moral,” paparnya.
Supomo menjelaskan bahwa penilaian terhadap sikap Luhut Binsar Pandjaitan dan pemerintah secara keseluruhan harus diserahkan kepada masyarakat Indonesia.
Ia meyakini bahwa kekuatan rakyat akan menjadi penentu dalam proses pencoblosan Pilpres yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.
“Sekarang kan sudah terang-terangan semuanya kan. Nanti kita lihat sejauh mana yang disembunyikan itu. Tapi kembali lagi, kekuatan rakyat menjadi penentu tanggal 14 (Februari 2024),” tandasnya.
Dengan merinci aspek-aspek kebijaksanaan, etika, dan tanggung jawab, pernyataan Supomo mencerminkan semangat untuk membangun panggung politik yang sehat dan adil menjelang Pemilihan Presiden 2024.

0 comments