Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, Koarmada Surabaya Kirim Tim Penyelam | IVoox Indonesia

July 7, 2025

Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, Koarmada Surabaya Kirim Tim Penyelam

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Sabtu (5/7/2025) ANTARA/Novi Husdinariyanto

IVOOX.id – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan pada hari ketiga melanjutkan pencarian 29 orang korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Sabtu (5/7/2025).

Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyanto mengatakan sesuai rapat evaluasi pada hari ketiga pencarian korban yakni memastikan posisi terakhir Kapal Tunu yang menjadi titik pencarian utama (fix datum).

"Pada hari ketiga pencarian tim SAR memperluas ke arah selatan, baik dari sisi Jembrana (Bali) maupun dari Ketapang (Banyuwangi), karena arah arus di bawah permukaan dominan ke selatan," kata dia dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (5/7/2025), dikutip dari Antara.

Menurut Eko, tim SAR gabungan melakukan pencarian melalui jalur udara maupun laut dan darat mulai dari sisi utara di lintasan Ketapang-Gilimanuk menuju arah selatan dengan menggunakan seluruh alat utama operasi SAR.

Mengenai prakiraan cuaca maritim Selat Bali pada hari ini, lanjut dia, kondisi cuaca berawan tebal berpotensi hujan ringan, kecepatan angin 4-20 knot, gelombang mencapai dua meter, dan jarak pandang delapan kilometer.

"Yang terakhir adalah masalah arus yang ada di bawah permukaan, karena sesuai rencana kami adalah titik pencarian utama atau fix datum," katanya.

Adapun alat utama operasi SAR yang diterjunkan, diantaranya kapal RIB 03 Banyuwangi, RBB Banyuwangi, RIB 01 Jembrana, KRI Tongkol, RIB Polairud, KN SAR Arjuna, KP Bima 7014, KRI Teluk Ende, KAL Sambulungan, KN SAR Permadi, Patkamla Payaman, KNP Granti, KN Chundamani, KP Hiu Macan Tutul, dan beberapa helikopter.

Koarmada II Surabaya Bantu Pencarian dengan Kerahkan Tim Penyelam

Komando Armada (Koarmada) II Surabaya menerjunkan tim penyelam sebanyak delapan personel dan tujuh personel Pasukan Katak TNI AL untuk membantu melakukan pencarian utama (fix datum) atau titik tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

Panglima Koarmada II Surabaya Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya mengatakan 15 personel dalam tim penyelam dan pasukan katak itu nantinya melaksanakan tugasnya secara optimal hingga menemukan bangkai Kapal Tunu yang tenggelam.

"Pagi ini kami kirim tim penyelam, tim pasukan katak, mereka merupakan tim yang sudah berpengalaman melakukan pencarian dan pertolongan korban di laut hingga kedalaman 40 sampai dengan 50 meter," kata I Gung Putu Alit di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (5/7/2025), dikutip dari Antara.

Dari 15 personel tim penyelam dan Pasukan Katak itu, lanjut dia, nantinya akan berkolaborasi dengan KRI Pulau Fanildo yang memiliki kemampuan sensor sonar atau sound navigation and ranging.

Alat sonar merupakan teknologi yang menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi, mengindentifikasi serta menentukan jarak objek di bawah permukaan air.

"Jadi nanti kami optimalkan kolaborasi kemampuannya, sehingga kami bisa menentukan titik pencarian utama atau lokasi tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali," katanya .

Setelah bisa menentukan titik pencarian utama, kata dia, selanjutnya bisa meyakinkan tim penyelam dan menerjunkan penyelam ke dasar laut Selat Bali.

"Kami juga membawa magnetometer yang bisa memastikan kekuatan magnet di bawah permukaan air, sehingga kami bisa tahu posisi kontak tersebut, baru kami yakinkan menggunakan alat Sonar," tutur I Gung Putu Alit Jaya.

Ia optimistis dengan menerjunkan tim penyelam dan dibantu Pasukan Katak akan mampu mengetahui posisi bangkai KMP Tunu Pratama Jaya. "Kami maksimalkan hingga lebih dari 90 persen, dari pengalaman-pengaman sebelumnya," kata Alit.

Data Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menyebutkan sampai saat ini jumlah korban ditemukan selamat sebanyak 30 orang, ditemukan meninggal enam orang dan dalam pencarian 29 orang.

KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 unit kendaraan tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam sekitar pukul 23.35 WIB.

0 comments

    Leave a Reply