Tim Produksi 'King the Land' Minta Maaf Atas Kontroversi Distorsi Kultur Arab

IVOOX.id - Tim produksi drama Korea hits 'King the Land' meminta maaf atas kontroversi kultur Arab yang ada di episode 7 dan 8.

Perusahaan produksi drama JTBC 'King the Land' mengatakan di situs resminya, "Kami tidak berniat mendistorsi negara atau budaya tertentu, tetapi kami sangat meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan bagi pemirsa karena tidak mempertimbangkan perasaan budaya lain," katanya, Rabu (12/7/2023).

Sebelumnya, pada episode ke-7 dan ke-8 dari 'King the Land' yang tayang minggu lalu, ditayangkan sebuah episode yang menampilkan pangeran Arab bernama Samir (diperankan oleh Anupam).

Samir, yang memiliki hubungan antagonis dengan Gu-won (diperankan oleh Lee Jun-ho), bahkan mengunjungi King Hotel dengan kontrak yang menyatakan, "Kamu harus menjawab 'ya' untuk kata-kataku" untuk mengolok-olok Gu-won, dan mengunjungi Cheon Sarang (diperankan oleh Im Yoon-a) pada pandangan pertama.

Namun, dalam prosesnya, Samir menikmati minum-minum dengan wanita di ruang yang terlihat seperti klub, dan menggoda Cheon Sarang sejak pertemuan pertama. Guwon juga mengkritik Samir sebagai seorang "playboy".

Sebagai tanggapan, pemirsa Arab melontarkan kritik dengan mengatakan, "Mereka tidak menghormati budaya Arab." Fakta bahwa karakter pangeran Arab diperankan oleh Anupam berkebangsaan India, dan citra playboy dapat menanamkan citra negatif orang Arab.

Pada akhirnya, tim produksi 'King the Land' mengeluarkan pernyataan tambahan dan meminta maaf dalam dua hari. Tim produksi mengatakan, "Kami merasa ada banyak kekurangan pemahaman, pengalaman, dan pertimbangan untuk budaya lain, dan kami akan bekerja lebih keras untuk membuat konten yang dapat dinikmati bersama oleh pemirsa dari berbagai budaya melalui insiden ini."

"Kami berencana untuk segera memperbaiki bagian video yang bermasalah, dan tim produksi akan lebih memperhatikan produksi sehingga tidak ada ketidaknyamanan dalam menonton di masa mendatang," ujarnya.

"Sekali lagi kami meminta maaf kepada banyak pemirsa yang menyukai konten kami." tulisnya.