Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Sediakan Rumah Aspirasi Rakyat #01

IVOOX.id, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin menyediakan Rumah Aspirasi Rakyat #01, yakni tempat bagi masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasi maupun mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf.

TKN Jokowi-Ma'ruf menjadwalkan peresmian Rumah Aspirasi Rakyat #01 di Kawasan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta, Minggu (4/11) sore.

Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, Rumah Aspirasi Rakyat #01 terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi maupun dukungan deklarasi kepada pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf.

Tagar #01, menurut dia, merupakan nomor urut pasangan Jokowi-Ma'ruf pada pemilu presiden 2019. "Rumah Aspirasi Rakyat #01 terbuka bagi semua kalangan yang akan mendukung ataupun menitipkan amanat kepada duet Jokowi – Ma’ruf, baik bagi milenial, relawan, komunitas, kelompok masyarakat, mahasiwa, dan sekaligus posko pemenangan Jokowi- KH Ma’ruf Amin,” ujar Hasto.

Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan, semangat kerakyatan dan kegotongroyongan menyertai Rumah Aspirasi Rakyat #01.  Karena roh gotong royong dan kerakyatan ini yang menjadi semangat bagi tim pemenangan Jokowi-Kiai Ma'ruf," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu.

Antara mewartakan,  Kepala Kantor Rumah Aspirasi Rakyat #01, Deddy Yevri Sitorus menambahkan, pengusaha kondang Erick Thohir yang memimpin TKN Jokowi-Ma’ruf serta Cawapres KH Ma'ruf Amin berencana hadir pada peresmian itu.

Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari PDI Perjuangan itu menambahkan ada berbagai acara pada peresmian Rumah Aspirasi Rakyat #01, mulai sambutan cawapres, sambutan ketua TKN, serta dimeriahkan berbagai kegiatan lainnya seperti, senam bersama, lomba memasak kuliner Nusantara, hiburan musik, mauludan, istigasah, dan doa bersama ulama dan tokoh lintas agama.

Deddy menambahkan hiburan artis dengan penampilan dari Krisdayanti, Harvey Malaiholo dan Iis Sugianto dengan iringan Amigos Band.

"Rumah aspirasi dirancang sebagai ruang publik bagi berbagai komunitas masyarakat yang tidak suka 'hard politics' untuk dapat berinteraksi dan merasakan atmosfir pemilu secara fun dan santai," kata Deddy.