Tim Estafet Putra Indonesia Rebut Perak Lari 4X100 Meter | IVoox Indonesia

July 31, 2025

Tim Estafet Putra Indonesia Rebut Perak Lari 4X100 Meter

Tim pelari estafet putra Indonesia berpose seusai menjadi yang tercepat pada babak penyisihan Lari Estafet 4x100m Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (29/8).
Tim pelari estafet putra Indonesia berpose seusai menjadi yang tercepat pada babak penyisihan Lari Estafet 4x100m Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (29/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Andika Wahyu/mes/18.

 

IVOOX.id, Jakarta – Sprinter-sprinter Indonesia berhasil mengukir sejarah dengan meraih medali perak nomor 4x100 meter putra pada Asian Games ke-18 di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis (30/8) malam.

Pelari Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan menyentuh garis finis dengan catatan waktu 38,77 detik.  Medali emas nomor ini direbut tim Jepang dengan catatan waktu 38,16 detik, sedangkan perunggu direbut China dengan catatan waktu 38,89 detik.

Sejak garis start tim Jepang yang menurunkan Ryota Yamagata terus memimpin perlombaan hingga selesai yang menempatkan pelari Aska Antonio Cambridge.

Sementara itu Indonesia menurunkan Fadlin sebagai pelari pertama, kemudian Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara sebagai pelari keempat.

Hingga pelari kedua, Indonesia masih berada pada kelompok besar, tetapi mulai pelari ketiga Eko Rimbawan sudah mulai meninggalkan pesaingnya bahkan bersaing ketat dengan pelari ketiga China Su Bingtian.

Memasuki pelari keempat Indonesia Bayu Kertanegara masih sedikit tertinggal dengan pelari keempat China, Xu Welhsu tetapi 50 meter menjelang garis finis pelari Indonesia mulai meninggalkan pelari China hingga memasukki garis finis.

“Hasil ini sangat bagus karena dari catatan waktu selama ini belum pernah bisa tembus di bawah 39 detik,” ujar mantan sprinter Indonesia, Suryo Agung Wibowo.

Hasil yang diraih Zohri dkk juga merupakan yang terbaik pada jarak pendek setelah sprinter M. Sarengat saat meraih medali emas di Asian Games 1962.  Setelah  itu, hanya dua kali cabang atletik meraih medali emas di Asian Games, melalui Supiati  Sutono pada lari nomor 5000 meter dan Maria Natalia Londa pada nomor lompat jauh.

Sementara pada 4X100 meter putri medali emas direbut tim Bahrain yang menurunkan Essa Iman, Odiong Odidiong, Alkhaldi Hajar dan Naser Salwa dengan catatan waktu 42,73 detik sekaligus memecahkan rekor Asian Games atas nama tim China dengan catatan waktu 42,83 detik.

Medali perak direbut China dengan pelari Liang Xiojing, Wei Yongli, Ge Mangi dan Yuan Qiqi dengan catatan waktu 43,82 detik, sedangkan perunggu direbut Kazakzstan (Viktoriya Zyabkina, Elina Mikhina, Svetlana Golendova dan Olga Safronova) 43,82 detik.

Memasuki 100 meter menjelang finis pelari keempat China Yuan Qiqi masih memimpin di depan tetapi pada 50 meter menjelang finis pelari keempat Bahrain Salwa Naser langsung melejit dan masuk garis finis pertama. (luthfi ardi).

0 comments

    Leave a Reply