Tiga Negara Tandatangani Traktat Persahabatan ASEAN | IVoox Indonesia

May 12, 2025

Tiga Negara Tandatangani Traktat Persahabatan ASEAN

ASEAN signing ceremony TAC  budi
Proses penandatanganan Instrumen Aksesi Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara atau Signing Ceremony of the Instruments of Accession to the Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC)di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (4/9/2023). Penandatanganan tersebut melibatkan Wakil Menlu Kuwait Sheikh Jarrah Jaber Al Ahmad al Sabah, Menlu Serbia Ivica Dacic, Menlu Retno Marsudi, Wakil Menlu Panama Vladimir Franco, dan Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn. IVOOX/Budi Yanto

IVOOX.id - Tiga negara yaitu Serbia, Panama, Kuwait menandatangani aksesi Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta, Senin (4/9/2023).

Penandatanganan dilakukan di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN yang berlangsung di Sekretariat ASEAN, Jakarta pada Senin (4/9/2023).

Serbia akan diwakili oleh Wakil Perdana Menteri yang juga Menteri Luar Negeri Ivica Dacic. Panama diwakili Wakil Menteri Luar Negeri Vladimir Franco, sedangkan Kuwait diwakili oleh Wakil Menteri Luar Negeri Sheikh Jarrah Jaber Al-Ahmad Aljaber Al-Sabah.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang menyaksikan proses penandatanganan itu, mengatakan bahwa kini dengan semakin banyak negara yang menandatangani aksesi TAC kian mencerminkan antusiasme positif yang makin besar terhadap ASEAN.

“TAC harus menyatukan ASEAN dan mitra dialognya untuk menjalin kerja sama praktis dalam mengatasi tantangan bersama, mulai dari perubahan iklim, ketahanan pangan dan energi, hingga kejahatan terorganisir transnasional,” kata Retno saat sebelum acara penandatanganan.

Wakil Menteri Luar Negeri Panama Vladimir Franco menyampaikan penandatanganan aksesi negaranya ke dalam TAC ASEAN menandai langkah signifikan guna menciptakan kemitraan strategis berdasarkan prinsip-prinsip perdamaian, kerja sama, dan pembangunan bersama di kawasan.

“Bagi kami, ini akan memberikan peluang untuk memperluas akses ke pasar Asia dan kawasan serta kemungkinan meningkatkan ekspor kita,” kata Franco.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Jarrah Jaber Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah berharap penandatanganan Kuwait pada traktat tersebut dapat mempercepat laju kerja sama antara Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di Kawasan Teluk (GCC) dan ASEAN.

Dengan penandatanganan oleh tiga negara tersebut maka ada 54 negara yang akan menjadi pihak penanda tangan TAC ASEAN. Arab Saudi sebelumnya merupakan negara ke-51 yang mengaksesi traktat tersebut pada Pertemuan Menlu ASEAN di Jakarta pada Juli.

Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia/TAC) adalah pakta kerja sama dan nonagresi antara negara-negara ASEAN dan para mitranya.

Tujuan dari perjanjian ini adalah untuk mempromosikan perdamaian, persahabatan, dan kerja sama di antara bangsa-bangsa Asia Tenggara yang akan berkontribusi pada kekuatan, solidaritas, dan hubungan yang lebih erat.

Dengan menandatangani aksesi traktat tersebut, para negara pihak TAC harus berpedoman pada prinsip-prinsip dasar, antara lain saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, persamaan, keutuhan wilayah, dan identitas nasional semua bangsa.

Para pihak juga harus menghormati hak setiap negara untuk mempertahankan pendirian nasionalnya yang terbebas dari campur tangan, penyerangan, atau paksaan dari pihak luar, serta penyelesaian perbedaan atau perselisihan dengan cara damai.

0 comments

    Leave a Reply