Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga | IVoox Indonesia

September 1, 2025

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga

antarafoto pesawat latih-jatuh-di-serpong-18052024-bal-6
Petugas BPBD Kota Tangsel mengevakuasi jenazah korban pesawat jatuh di BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (18/5/2024). Pesawat dengan kode registrasi PK - IFP TECNAM milik Flying Club Pondok Cabe terjatuh saat hujan deras mengguyur kawasan Serpong, tiga orang tewas dalam kejadian tersebut. ANTARA FOTO/Rais Fauzan Azhar

IVOOX.id - Kepala rumah sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto menyampaikan, tiga jenazah korban pesawat Tecnam P2006T yang jatuh di Lapangan Sunburst, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Ahad (19/5/2024) telah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan.

“Jadi, pagi ini semuanya sudah tuntas dan sudah kita serahkan kepada keluarga dengan baik,” ujar kepala rumah sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto kepada awak media, Senin (20/5/2024).

Hariyanto menerangkan, jenazah yang paling pertama diserahkan yakni kopilot pesawat, Mayor Purn Suwanda pada Senin (20/5/2024) pukul 04.25 WIB. Selanjutnya pihak keluarga membawa ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.

Kemudian jenazah pilot pesawat, Pulung Darmawan, diserahkan dari RS Polri Kramat Jati pada pukul 09.17 WIB, dan akan dimakamkan oleh keluarganya di Semarang, Jawa Tengah.

Terakhir sekitar pukul 09.35 WIB jenazah penumpang pesawat atas nama Farid Ahmad diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa ke Bandung, Jawa Barat. 

Dalam proses identifikasi, Hariyanto mengaku tidak mengalami kesulitan lantaran ketiga jenazah tidak mengalami kerusakan yang berarti, seperti terbakar. Pihak rumah sakit pun kata dia hanya perlu mencocokan identitasnya saja, pasalnya dalam kecelakaan ini sudah diketahui identitas para korbannya.

“Kondisi jenazah tidak seperti biasanya, misalnya ada kebakaran dan sebagainya, itu memang agak sulit. Tapi ini masih bisa diidentifikasi dengan premier secara finger print atau sidik jari,” jelas Hariyanto.

0 comments

    Leave a Reply