Tetap Produktif di Rumah, Kominfo Buka Online Academy DTS
IVOOX.id, Jakarta - Pademi virus korona atau Covid-19 masih belum menampakkan tanda-tanda bakal mereda di Tanah Air. Untuk menekan penyebaran wabah Covid-19, pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk menerapkan social dan physical distancing serta menghindari kerumunan dengan tetap tinggal di rumah atau stay at home (#DiRumahAja).
Dengan tetap tinggal di rumah demi mencegah infeksi Covid-19, bukan berarti masyarakat tidak beraktivitas yang bermanfaat. Bahkan kendati tinggal di rumah, produktivitas yang menghasilkan yang berguna tak boleh berhenti.
Untuk meningkatkan produktivitas masyarakat di Tanah Air yang sedang di rumah demi mencegah meluasnya pandemi Covid-19, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali menyelenggarakan Online Academy dalam Program Digital Talent Scholarship (DTS) 2020.
Program DTS 2020 adalah program beasiswa bidang teknologi informasi (IT) secara online. Para peserta program DTS 2020 tak lagi perlu datang untuk melakukan tatap muka di ruangan tetap proses belajar mengajarnya dilakukan secara online.
"Beasiswa ini merupakan upaya Kominfo untuk mendukung arahan Presiden mengenai physical distancing. Sekaligus untuk meningkatkan keterampilan di bidang IT yang bisa dilaksanakan dari rumah," tutur Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Basuki Yusuf Iskandar di Jakarta, Kamis (2/4).
Basuki menjelaskan Online Academy dalam Program DTS 2020 telah sesuai dengan arahan pemerintah untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan berdoa di rumah.
"Peserta Online Academy akan belajar secara mandiri secara online dan peserta mengatur waktu belajar secara mandiri dan terjadwal sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Berkisar antara satu hari sampai sembilan minggu sesuai dengan tema yang dipilih," tutur Basuki.
Dengan adanya kesempatan dari Kemenkominfo, Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo mengajak masyarakat agar memanfaatkan peluang beasiswa DTS 2020 dengan baik.
"Kominfo berharap masyarakat dapat memanfaatkan beasiswa ini. Juga mendorong masyarakat tetap produktif melalui beasiswa pelatihan dan sertifikasi yang dilaksanakan Kementerian Kominfo," ungkap Basuki.
Terbuka bagi penyandang disabilitas
Basuki menjelaskan beasiswa pelatihan terbuka untuk warga negara Indonesia dengan syarat menunjukkan identitas kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga saat pendafataran.
"Pendaftaran dilakukan online melalui laman Persyaratan khusus bagi setiap tema akan berbeda. Peserta perlu teliti untuk memilih dan melengkapi persyaratannya," ingatnya.
Basuki juga menyatakan beasiswa pelatihan Online Academy juga terbuka bagi penyandang disabilitas. "Seluruh pelatihan terbuka untuk penyandang disabilitas. Dengan sarana prasarana disediakan oleh peserta secara mandiri," jelasnya.
Gandeng Globaltech Company
Materi pelatihan dalam Program DTS 2020 disiapkan Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Global Technology Company. "Kami bekerja sama dengan Global Technology Company, Asosiasi Digital Marketing, dan juga mitra-mitra lainnya," ungkap Basuki.
Untuk tahun 2020, Program DTS ditargetkan menjangkau 60 ribu peserta dari seluruh Indonesia. Selain Online Academy terdapat juga beberapa akademi lainnya seperti Thematic Academy, Digital Entrepreneurship Academy, Fresh Graduate Academy, Vocational School Graduate Academy, Coding Teacher Academy, dan Regional Development Academy.
Penyelenggaran akademi itu bekerja sama dengan beragam mitra penyelenggara seperti perguruan tinggi, Global Tech Company antara lain Cisco, Google, Red Hat Indonesia, Progate, AWS Educate, Facebook, IBM Indonesia, Oracle Academy, Asosiasi Digital Marketing Indonesia, dan mitra lainnya.
Pascapelatihan
Kementerian Kominfo juga menyiapkan pendampingan bagi lulusan pelatihan ini melalui aplikasi Simonas. Tujuannya agar dapat memfasilitasi bertemunya talenta digital dengan peluang kerja dan usaha di berbagai perusahaan teknologi atau peluang wirausaha lainnya.
Pendaftaran dan informasi lebih lanjut silakan akses https://digitalent.kominfo.go.id/.

0 comments