Testimoni Chairman Powell Masih Tawarkan Moneter Moderat

IVOOX.id, Washington DC - Ketua ederal Reserve Jerome Powell mengatakan pada hari Rabu bahwa ekonomi perlu lebih ditingkatkan sebelum bank sentral akan mengubah kebijakan moneter ultra-mudahnya.

Dalam sambutan yang disiapkan untuk Komite Jasa Keuangan DPR, kepala bank sentral mencatat perbaikan tetapi mengatakan pasar tenaga kerja khususnya masih jauh di bawah sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Powell mencatat bahwa tolok ukur The Fed tentang “kemajuan lebih lanjut yang substansial” menuju lapangan kerja penuh dan harga yang stabil tetap “jauh.” Dia berkomentar bahwa pejabat Fed setidaknya berbicara tentang mengurangi laju pembelian aset.

Tentang inflasi, Powell mengatakan "telah meningkat secara signifikan dan kemungkinan akan tetap tinggi dalam beberapa bulan mendatang sebelum moderasi."

Namun dia tetap berpegang pada keyakinannya yang sering dikemukakan bahwa lonjakan saat ini bersifat sementara dan akan diimbangi saat kondisi kembali normal. Dia menekankan bahwa sebagian besar tekanan harga saat ini berasal dari beberapa industri seperti mobil bekas yang sensitif terhadap kondisi sementara. Beberapa anggota komite DPR menekannya pada tren inflasi saat ini.

“Ini semua jenis cerita yang sama. Ini kekurangan semikonduktor. Permintaan juga sangat tinggi karena berbagai alasan,” kata Powell menjawab pertanyaan dari Rep. Madeleine Dean, R-Pa. “Ini hanya badai sempurna dari permintaan tinggi dan pasokan rendah dan itu harus berlalu. Kecuali kita berpikir akan ada kekurangan mobil bekas selama bertahun-tahun di Amerika Serikat, kita harus melihat ini sebagai sementara. Kami sangat berpikir begitu.”

Pertanyaan tentang 'kemajuan'

Didorong selama persidangan untuk menjelaskan apa arti "kemajuan lebih lanjut yang substansial", Powell mengatakan bahwa sehubungan dengan pekerjaan "ini adalah hal yang sangat sulit untuk lebih tepatnya."

“Ini benar-benar cakupan yang sangat luas,” tambahnya. Dia mengatakan The Fed "akan memberikan banyak pemberitahuan" sebelum mempertimbangkan kebijakan pengetatan.

Pasar telah mengamati komunikasi Fed untuk indikasi tentang kapan bank sentral akan mulai mengurangi pembelian obligasi minimum $120 miliar per bulan karena mempertahankan suku bunga mendekati nol.

Powell mencatat bahwa dua langkah kebijakan “bersama dengan panduan kuat kami tentang suku bunga dan neraca kami, akan memastikan bahwa kebijakan moneter akan terus memberikan dukungan yang kuat bagi perekonomian sampai pemulihan selesai.”

Komentar ketua itu datang sebagai bagian dari kesaksian setengah tahunan yang diamanatkan kepada Kongres tentang keadaan kebijakan moneter dan ekonomi.

Seperti yang dia lakukan di masa lalu, Powell mencatat bahwa pukulan terkait pandemi terhadap ekonomi jatuh pada mereka yang paling tidak mampu memikulnya.

“Kondisi di pasar tenaga kerja terus membaik, tetapi jalan masih panjang,” katanya. “Pendapatan pekerjaan akan kuat dalam beberapa bulan mendatang karena kondisi kesehatan masyarakat terus membaik dan karena beberapa faktor terkait pandemi lainnya yang saat ini membebani mereka berkurang.”

Sementara tingkat pengangguran telah turun menjadi 5,9% dari tertinggi pandemi 14,8%, The Fed fokus pada mandat ketenagakerjaan inklusif di seluruh kelompok ras, gender, dan pendapatan.

“Meskipun ada perbaikan substansial untuk semua kelompok ras dan etnis, kelompok yang paling terpukul masih memiliki peluang paling besar untuk bangkit kembali,” kata Powell.(CNBC)