Terseret Wall Street, IHSG Memulai Perdagangan Lanjutkan Pelemahan

IVOOX.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, dibuka melemah 4,23 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.609,83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,85 poin atau 0,09 persen ke posisi 943,97.

Sebelumnya, Indo Premier Sekuritas menyatakan koreksi tajam indeks di bursa Wall Street dan melonjaknya kasus covid19 di dalam negeri diprediksi akan menjadi sentimen negatif bagi IHSG , Rabu (19/1), namun sedikit dukungan datang dari kenaikan harga komoditas seperti minyak mentah, timah serta batu bara.

" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan support di level 6,575 dan resistance di level 6,655," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam rilisnya.

Pada perdagangan yang ditutup Rabu dinihari WIB tadi, indeks di bursa Wall Street ditutup melemah cukup signifikan dipicu oleh naiknya imbal hasil obligasi pemerintah Amerika dengan tenor dua tahun ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Selain itu mengecewakanya laporan kinerja keuangan dari emiten perbankan besar Goldman Sachs juga turun menjadi tambahan sentimen negatif di pasar.

Imbal hasil obligasi pemerintah dengan tenor dua tahun pada perdagangan kemarin untuk pertama kalinya sejak Februari 2020 menyentuh level di atas satu persen. Imbal hasil obligasi tenor ini sendiri biasanya dipakai sebagai sinyal kenaikan suku bunga acuan dari bank sentral Amerika dalam waktu dekat. Sejalan dengan kenaikan imbal hasil tenor dua tahun, imbal hasil obligasi dengan tenor sepuluh tahun juga naik ke level 1.87%, level tertinggi sejak Januari 2020.

Sementara itu saham Goldman Sachs terkoreksi hingga -6.97% setelah melaporkan laba bersih kuartal empat tahun lalu yang lebih rendah dari ekspektasi seiring melonjaknya biaya dan menurunnya pendapatan divisi perdagangan saham. Laba bersih per saham tercatat hanya US$10.81 vs ekspektasi US$12.08. Untuk pendapatan sendiri sebesar US$12.64 miliar lebih tinggi dari ekspektasi US$12.08 miliar.

Dow Jones melemah -543 poin (-1.51%) pada level 35,368, S&P 500 terkoreksi -86 poin (-1.84%) pada level 4,577, Nasdaq turun -387 poin (-2.60%) pada level 14,507, EIDO berkurang -0.63 poin (-2.66%) pada level 23.03.