Ternyata Pola Makan Bisa Pengaruhi Kesuburan, Ini Buktinya!

IVOOX.id, Jakarta - Fertilitas atau kesuburan sangat penting bagi pasangan yang baru menikah dan berencana memiliki anak. Jika Anda adalah salah satu satunya, sebaiknya mulai memerhatikan asupan dan pola makan sehari-hari.
Sebab, menurut penelitian yang dilakukan oleh Department of Nutrition, Harvard School of Public Health, Boston, menunjukkan bahwa perubahan pola makan dan gaya hidup ke arah yang lebih sehat dapat membantu meningkatkan kesuburan hingga 69 persen.
Lalu, pola makan dan jenis makanan seperti apa yang baik untuk fertilisasi atau kesuburan Anda dan pasangan? Simak informasinya seperti dirangkum iNews.id dari Healthline, Sabtu (22/9/2018).
Makanan Kaya Antioksidan
Sudah diketahui jika antioksidan sangat bermanfaat bagi tubuh Anda karena kemampuannya dalam menangkal efek radikal bebas. Artinya, antioksidan dapat melindungi Anda dari radikal bebas yang berpotensi merusak sel sperma dan sel telur. Selain itu, penelitian terhadap pria dewasa dan muda menemukan bahwa makan 75 gram kenari kaya antioksidan per hari dapat meningkatkan kualitas sperma.
Sarapan Sehat
Sarapan makanan dengan kandungan kalori cukup dapat membantu wanita dengan masalah kesuburan. Sebuah studi menemukan bahwa makan sarapan dengan porsi lebih besar dan memenuhi ketercukupan kalori dapat meningkatkan efek hormonal untuk mereka yang mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS), penyebab utama infertilitas.
Hindari Lemak Trans dan Kurangi Karbohidrat
Mengonsumsi lemak sehat seperti minyak zaitun murni memang sangat dianjurkan dan baik untuk kesuburan Anda. Namun, hal itu tidak berlaku untuk lemak trans yang justru terkait dengan peningkatan risiko infertilitas ovulasi, karena efek negatif terhadap sensitivitas insulin. Sementara itu, diet rendah karbohidrat dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat, mengurangi kadar insulin, dan membantu keteraturan menstruasi.
Konsumsi Serat
Selain konsumsi antioksidan, serat juga sangat berguna bagi tingkat kesuburan Anda. Sebab, serat dapat membantu tubuh Anda menyingkirkan kelebihan hormon dan menjaga keseimbangan gula darah Anda. Selain itu, studi menemukan bahwa makan 10 gram lebih banyak serat sereal per hari dikaitkan dengan 44 persen risiko rendah infertilitas pada wanita di atas 32 tahun.
Makan Lebih Banyak Protein
Protein nabati ternyata berfungsi untuk masalah ketidaksuburan. Sebab studi menemukan, mengganti beberapa protein hewani seperti daging, ikan, dan telur dengan sumber protein nabati seperti kacang, kacang dan biji, itu terkait dengan penurunan risiko infertilitas. Sebuah studi lain juga menunjukkan bahwa ketika lima persen dari total kalori berasal dari protein nabati, dapat menurunkan risiko infertilitas lebih dari 50 persen.

0 comments