Terlibat di Harlah Muslimat NU, Yenny Wahid Teringat Nenek
IVOOX.id, Jakarta - Ketua Panitia Pelaksanaan Maulidurrasul dan Hari Lahir Ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama Yenni Wahid menyebut keikutsertaannya sebagai ketua panitia pada peringatan hari lahir organisasi mengingatkan dirinya pada neneknya, yakni Nyai Sholihah Wahid Hasyim.
Menurut Yenny, Nyai Sholihah yang merupakan istri KH Wahid Hasyim, menteri agama pertama RI, yang juga ibu dari Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid ini adalah Ketua Muslimat di era 70-an.
"Tadinya ketika Bu Ketum (Khofifah Indar Parawasa) minta saya jadi Ketua Panitia, saya agak khawatir. Karena berat tanggung jawab yang harus diemban. Tapi saya ingat nenek saya, saya ingin dia tersenyum dan bangga kalau cucunya mau berkhidmat di Muslimat," kata Yenny.
Sebagai putri dari keluarga pendiri NU Hadratussyaikh Hasyim Asyari, Muslimat tentu bukan hal asing bagi Yenny. Selain dari nenek, dia juga mengenal organisasi ibu-ibu NU ini lewat ibunya sendiri Ny Shinta Nuriyah Wahid dan tantenya.
"Dan saya yakin banyak pula yang dibesarkan oleh ibu-ibu Muslimat," kata dia.
Yenny pun menyebut ibu Menteri Agama Lukman Hakim yang saat masa penjajahan ikut angkat senjata bersama ibu-ibu Muslimat atau ibunda dari Presiden ketujuh RI Joko Widodo yang aktif di pengajian Muslimat.
"Makanya tidak heran kalau tadi Pak Jokowi fasih menyanyikan lagu Syubbanul Wathan," kata Yenny.
Menurut Yenny, diperkirakan jumlah Muslimat yang hadir dalam acara ini ada 100 ribuan. Beberapa di antaranya dari Lampung sekitar tujuh ribu, Jawa Tengah sekitar 20 ribu, atau Jawa Barat yang mencapai 50 ribu orang.
"Begitu juga dari Indonesia timur, mereka ada yang menyeberang laut, naik bus berhari-hari, untuk berkhidmat kepada Muslimat," ucap dia. (Adhi Teguh)
0 comments