Terkait Kejanggalan Anggaran, Anies Salahkan Sistem e-Budgeting | IVoox Indonesia

September 14, 2025

Terkait Kejanggalan Anggaran, Anies Salahkan Sistem e-Budgeting

anies baswedan di Balai Kota
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/03/2019). ANTARA/Susylo Asmalyah

IVOOX.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyalahkan sistem e-budgeting atau penganggaran elektronik warisan dari pemerintahan sebelumnya karena tidak pintar atau smart sehingga menghasilkan anggaran janggal.

"Kalau ini adalah smart system, dia bisa melakukan pengecekan, verifikasi, bisa menguji. Ini sistem digital, tapi masih mengandalkan manual, sehingga kalau mau ada kegiatan-kegiatan, akhirnya jadi begini ketika menyusun RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah)," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/10).

Sistem tersebut, kata Anies, sebetulnya telah digunakan pada era gubernur sebelumnya. "Karena PR (pekerjaan rumah) ini, karena saya menerima warisan sistem dan saya tidak ingin meninggalkan sistem ini untuk gubernur berikutnya," ujarnya., seperti dilansir Antara

Lebih lanjut, dia mengatakan telah menemukan adanya kejanggalan anggaran dalam belanja alat tulis kantor (ATK) di dinas yang mencapai 1,6 triliun rupiah.

Namun Anies menyatakan tidak dengan memarahi anak buahnya karena masuknya anggaran yang tidak wajar dalam rancangan APBD 2020 DKI.

"Sebenarnya, kelihatan keren marahi anak buah, tapi bukan itu yang saya cari. Tapi ini ada masalah dan harus dikoreksi karena mengandalkan manual," ucap Anies.

Menurut Anies, jika pengecekannya adalah dengan sistem manual, pada akhirnya akan selalu berulang ditemukan masalah serupa.

"Kami perhatikan sistemnya harus diubah supaya begitu mengisi, hasil komponennya relevan," katanya.

 

0 comments

    Leave a Reply