Terima Bupati Kaur, Gus Halim Bahas Transmigrasi Hingga Bum Desa | IVoox Indonesia

June 17, 2025

Terima Bupati Kaur, Gus Halim Bahas Transmigrasi Hingga Bum Desa

Menteri_Desa_PDTT_19-1-2022
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menerima audiensi Bupati Kaur Provinsi Bengkulu Lismidianto bersama jajaran Kepala Dinas di Jakarta,Rabu (19/1/2022). (Foto: Dok. Kemendes PDTT)

IVOOX.id, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menerima audiensi Bupati Kaur Provinsi Bengkulu Lismidianto bersama jajaran Kepala Dinas di ruang kerja, Rabu (19/1/2022).

Kedatangan Bupati Kaur ini menyampaikan sejumlah persoalan yang dihadapi yang miliki kaitan dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), salah satunya adalah transmigrasi.

Lismidianto mengatakan, persoalan transmigrasi yang dihadapi diantaranya akses jalan di lokasi Satuan Pemukiman (SP) yang tersebar di empat Kecamatan.

Kebutuhan jalan yang perlu diperbaiki itu sepanjang 5-7 Kilometer dengan kondisi tanah labil.

Persoalan yang dipaparkan adalah desa di Kabupaten Kaur sebanyak 192 itu butuhkan dukungan dari Kemendes PDTT berupa program pembangunan dan pengembangan kawasan desa dan perdesaan.

"Desa sangat membutuhkan dukungan Kemendes apalagi Alokasi Dana Desa (ADD) turun Rp10 Miliar," kata Lismidianto.

Selain itu, Kabupaten Kaur harapkan dukungan dari Kemendes PDTT untuk membantu pengembangan perkebunan kopi yang dikelola oleh masyarakat desa. Dukungan seperti diberikan pelatihan bagi masyarakat untuk mengolah kopi tersebut.

Termasuk, butuh dukungan Kemendes PDTT untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) agar memotivasi badan usaha itu lebih berkembang. Untuk diketahui, dari 192 desa, BUM Desa di Kaur hanya 11 dan baru dua BUM Desa yang mengurus Badan Hukum.

Menteri Halim Iskandar juga mendengarkan paparan mengenai master plan pengembangan Desa Wisata Kabupaten Kaur, pasalnya kabupaten pemekaran Bengkulu Selatan ini miliki destinasi wisata yang indah. Salah satunya Pantai Pengubayan yang terletak di Kecamatan Kaur Selatan.

Pantai ini menjadi satu-satunya spot surfing di Kaur dan telah menarik perhatian sejumlah wisatawan di kala musim ombak tiba.

Ada juga Danau kembar terletak di desa Tanjung Agung Kecamatan Maje sangat indah terdiri 2 danau yang dikelilingi pohon cemara berdekatan langsung pasir putih laut menambah keindahan danau lembar.

Dahan Langit terletak di Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur. Nuansa Alam dengan air sungai yang cocok untuk Arum Jeram, Bukit yang Indah, Pepohonan yang sangat Rindang dan di fasilitasi Kuliner khas Suku Basemah.

Menanggapi masalah itu, Gus Halim meminta Pemkab Kaur untuk lebih detailkan penanganan persoalan di kawasan Transmigrasi dengan menyiapkan Master Plan untuk pengembangan kawasan Transmigrasi itu.

"Siapkan master plan agar bisa ditentukan intervensi program yang bakal diberikan nantinya," kata Gus Halim.

Gus Halim pun meminta agar Pemkab Kaur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) mendorong lagi pembentukan BUM Desa, termasuk pengelolaan Desa Wisata nantinya. Ia pun meminta BUM Desa di Kaur untuk segera mengurus sertifikasi Badan Hukum.

"Status badan hukum akan kian menegaskan peran penting Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) sebagai instrumen kebangkitan desa di Indonesia," kata Gus Halim.

Proses revitalisasi BUMDes terus dilakukan Kemendes PDTT, melaui Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 3/2021, dibuka pendaftaran bagi BUMDes untuk menjadi badan hukum. Selain itu dilakukan pendataan jenis usaha, omset, nilai asset serta kondisi objektif BUM Desa melalui Sistem Informasi Desa (SID). Pendataan ini untuk memastikan jika BUMDes memang sehat secara ekonomi.

Gus Halim menjelaskan saat ini BUM Desa bersama UMKM, ultra mikro dan koperasi berkontribusi terhadap 61% dari total produk domestik bruto (PDB) nasional.

Nilai valuasi BUM Desa di Indonesia lebih dari Rp20 triliun. Sebagai gambaran hasil konsolidasi UPK eks PNPM Mandiri Perdesaan, menjadi BUM Desa Bersama saja bernilai sekitar Rp12,4 triliun. Sedangkan saat ini ada 57.288 BUM Desa dengan berbagai kondisi di seluruh Indonesia.

0 comments

    Leave a Reply