Terdorong Optimisme Negosiasi Baru Perdagangan AS-China, Bursa Eropa Hijau | iVoox Indonesia

March 18, 2025

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Terdorong Optimisme Negosiasi Baru Perdagangan AS-China, Bursa Eropa Hijau

IVOOX.id, Frankfurt - Terdorong optimisme putaran baru negosiasi dagang AS-China, bursa utama Eropa melaju di jalur hijau pada akhir pekan, Jumat (22/2).

Indeks berbasis luas pan-European Stoxx 600 membukukan kenaikan 0,2 persen. Indeks DAX (Jerman) menguat 0,30 persen ke 11.457. Indeks FTSE di Bursa London naik 0,16 persen ke level 7.178 dan Indeks CAC di Bursa Paris naik 0,38 persen pada level 5.215.

Saham-saham Bursa Jerman ditutup sedikit lebih tinggi terdorong saham perusahaan penyedia teknologi internet global dan jasa-jasa keuangan Wirecard meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melompat 4,35 persen.

Disusul oleh saham raksasa industri Jerman Thyssenkrupp serta perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens, yang masing-masing naik sebesar 1,82 persen dan 1,48 persen.

Di sisi lain, perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,75 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer serta perusahaan perawatan pribadi Beiersdorf, yang masing-masing turun sebesar 1,33 persen dan 1,10 persen.

Siemens adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 235,3 juta euro (265,8 juta dolar AS).

Di Paris, Bursa Prancis ditenagai 24 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 yang berhasil membukukan kenaikan harga.

Perusahaan jasa-jasa teknologi informasi (TI) Eropa Atos meningkat 3,32 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham raksasa aeronautika Eropa Airbus yang menguat 2,1 persen, serta raksasa aeronautika Prancis Safran naik 1,48 persen.

Sementara itu, grup perusahaan hotel multinasional Prancis Accor, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melemah 1,66 persen.

Disusul oleh saham produsen cermin multinasional Prancis Compagnie de Saint-Gobain yang kehilangan 1,64 persen, serta perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco turun 0,95 persen.

Lalu, Indeks Acuan FTSE-100 di Bursa Efek London mencuat terdorong perusahaan pembuat dan penambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal, meningkat 3,54 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham Anglo American dan Hikma Pharmaceuticals, yang masing-masing naik 3,38 persen dan 3,27 persen.

Sementara itu, Barclays, sebuah bank investasi dan perusahaan jasa keuangan multinasional Inggris, menjadi pemain terburuk (top loser) dalam saham-saham unggulan dengan harga sahamnya kehilangan 2,89 persen.

Disusul oleh saham GVC Holdings, grup perusahaan taruhan olahraga dan permainan multinasional, yang merosot 2,33 persen, serta Kingfisher, sebuah perusahaan perbaikan rumah internasional, turun 2,26 persen. Demikian laporan yang dikutip Xinhua.

0 comments

    Leave a Reply