Terdorong Data Inflasi, Yield Treasury Naik

IVOOX.id, New York - Imbal hasil Treasury AS naik Selasa sore dalam reaksi tertunda terhadap laporan indeks harga konsumen Departemen Tenaga Kerja, yang menunjukkan inflasi terus meningkat pada Juni, berakselerasi pada klip tercepat dalam hampir 13 tahun.

Imbal hasil pada Treasury 10-tahun benchmark naik 4,6 basis poin menjadi 1,412% pada pukul 16:00. ET setelah sebagian besar tetap datar di pagi hari. Imbal hasil pada obligasi Treasury 30-tahun naik 4,5 basis poin menjadi 2,038%. Imbal hHasil bergerak berbanding terbalik dengan harga dan 1 basis poin sama dengan 0,01 poin persentase.

BACA JUGA: Yield Treasury Stabil Saat Investor Fokus ke Inflasi dan Testimoni Powell

Indeks harga konsumen Juni naik 5,4% dari tahun lalu, lompatan terbesar sejak sebelum krisis keuangan, Departemen Tenaga Kerja melaporkan. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan kenaikan 5% tahun-ke-tahun, menyamai level Mei, yang merupakan tertinggi sejak Agustus 2008.

Tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, CPI inti naik 4,5%, langkah paling tajam untuk ukuran itu sejak September 1991 dan jauh di atas perkiraan 3,8%.

Meskipun ekonomi pulih dan inflasi cepat, imbal hasil Treasury 10-tahun telah menurun. Itu di 1,58% untuk memulai Juli dan mencapai tertinggi 2021 di 1,78% pada Maret. Pedagang tetap bingung tentang alasan pasti untuk rollover dalam imbal hasil, dengan banyak mengutip kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi terbaik mungkin ada di belakang kita.

“Angka CPI headline memiliki nilai kejutan, pasti; namun, begitu Anda menyadari bahwa sepertiga dari kenaikan itu adalah harga mobil bekas, gambaran sementara menjadi lebih jelas. Inflasi meningkat, tetapi semuanya berperilaku baik dan tidak berubah secara material,” Jamie Cox, Managing Partner Harris Financial Group.

Sementara CPI adalah pengukur inflasi yang penting, badan pembuat keputusan Federal Reserve lebih suka melacak indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi.

Sebuah laporan Fed yang dirilis pada hari Jumat, bahwa Ketua Jerome Powell akan hadir ke Kongres minggu ini, menegaskan kembali posisi bank sentral bahwa tekanan inflasi saat ini adalah "sementara."

Lelang akan diadakan pada hari Selasa untuk $34 miliar tagihan 52 minggu, $35 miliar tagihan 42 hari dan $24 miliar obligasi 30 tahun.(CNBC)