Terbawa Rebound Wall Street, Bursa Asia Pasifik Naik Meski Tipis | IVoox Indonesia

May 16, 2025

Terbawa Rebound Wall Street, Bursa Asia Pasifik Naik Meski Tipis

bursa australia

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik naik tipis pada perdagangan Kamis pagi menyusul pemantulan semalam di Wall Street.

Nikkei 225 di Jepang naik 0,15% sedangkan indeks Topix naik 0,16%. Kospi Korea Selatan beringsut lebih rendah, melayang di sekitar garis datar.

Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,24%. Data pekerjaan Australia untuk Agustus akan dirilis pada pukul 09:30 HK/SIN pada hari Kamis.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,1% lebih tinggi.

Pilihan saham dan tren investasi dari CNBC Pro:

JPMorgan mengatakan pertumbuhan akan kembali dipercepat, berhenti khawatir dan beli saham pemulihan ini

Ray Dalio dari Bridgewater mengatakan uang tunai masih sampah. Inilah yang dia katakan untuk dilakukan dengan itu

Goldman Sachs menyebutkan 13 saham global yang diperkirakan akan mengalahkan pasar

Semalam di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average melonjak 236,82 poin menjadi 34.814,39 sementara S&P 500 naik 0,85% menjadi 4.480,70. Nasdaq Composite naik 0,82% menjadi 15.161,53.

Ke depan, data klaim pengangguran AS akan dirilis pada hari Kamis, dengan ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan total 320.000 orang Amerika mengajukan asuransi pengangguran dalam pekan yang berakhir 11 September.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 92,472 karena berjuang untuk pulih setelah turun dari atas 92,8 di awal minggu.

Yen Jepang diperdagangkan pada 109,40 per dolar, lebih kuat dari level di atas 110 yang terlihat terhadap greenback awal pekan ini. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7338, masih turun dari level di atas $0,735 yang terlihat awal pekan ini.

Harga minyak lebih rendah di jam perdagangan pagi Asia. Patokan internasional, minyak mentah berjangka Brent turun 0,19% menjadi $75,32 per barel dan minyak mentah berjangka AS turun 0,14% menjadi $72,51 per barel.(CNBC)


0 comments

    Leave a Reply