Terapkan Proof-of-stake, Jaringan Ethereum Hemat Energi Hingga 99%

IVOOX.id, New York - Setelah bertahun-tahun antisipasi, cryptocurrency ethereum akhirnya menerapkan peningkatan jaringan besar yang sepenuhnya mengubah cara blockchain memverifikasi transaksi, mencetak koin baru, dan mengamankan jaringannya. Disebut proof-of-stake, sistem ini telah mengurangi konsumsi energi ethereum lebih dari 99%.

Penggunaan energi telah menjadi salah satu target kritik terbesar industri cryptocurrency. Tapi sepertinya bitcoin tidak akan mengikutinya.

Sebaliknya, jaringan bitcoin bertahan dengan sistem yang disebut proof-of-work, di mana komputer yang sangat khusus mencoba menebak nomor pemenang yang berfungsi untuk memvalidasi transaksi dan membuat koin baru. Inilah yang disebut penambangan.

Saat ini, menebak nomor pemenang membutuhkan lebih dari seratus sextillion percobaan. Semua pekerjaan ini membantu mengamankan jaringan dengan membuat hampir tidak mungkin bagi pelaku kejahatan untuk memperoleh daya komputasi yang cukup untuk mengambil kendali. Tetapi penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa pada tahun 2020, menambang Bitcoin menghabiskan 75,4 terawatt jam listrik, lebih banyak dari seluruh Austria atau Portugal.

Ini adalah sistem yang sebelumnya digunakan oleh ethereum. Tapi sekarang jaringan telah menukar penambang untuk validator. Alih-alih memainkan permainan tebak-tebakan komputasional besar-besaran, validator ditugaskan untuk memverifikasi transaksi baru, dan mendapatkan eter sebagai hadiah untuk melakukannya.

Untuk memastikan bahwa validator ini bertindak jujur, mereka pada dasarnya harus melakukan setoran jaminan dengan memasukkan sejumlah koin eter ke dalam jaringan. Jika validator mencoba menyerang jaringan, mereka akan kehilangan taruhannya. Pendukung Ethereum mengatakan hukuman ini akan membuat jaringan lebih aman, sementara penggemar bitcoin melihat bukti kerja sebagai pendekatan yang lebih aman, teruji dan benar.

Namun, optik penggunaan energi bitcoin di tengah krisis iklim global menjadi masalah bagi jaringan. Sebagai tanggapan, beberapa penambang bitcoin besar mulai mencari energi terbarukan untuk memberi daya pada pusat data mereka dan mencoba mengubah narasi dengan menggembar-gemborkan penggunaan energi bitcoin sebagai aset, karena membantu mendorong investasi ke jaringan listrik negara yang sudah tua.(CNBC)