Tentara Yang Mengamuk dan Menewaskan 29 Orang di Mal Thailand Akhirnya Ditembak Mati | IVoox Indonesia

June 1, 2025

Tentara Yang Mengamuk dan Menewaskan 29 Orang di Mal Thailand Akhirnya Ditembak Mati

penembakan di thailand

IVOOX.id, Bangkok - Pihak berwenang Thailand mengkonfirmasi pada hari Minggu (9/2) bahwa seorang tentara yang mengamuk dan membabi buta menembak hingga menewaskan 29 orang dalam di sebuah mal telah ditembak mati oleh petugas keamanan.

Pembunuhan besar-besaran itu terjadi pada hari Sabtu (8/2), di kota timur laut Nakhon Ratchasima.

Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul mengatakan lebih dari 31 lainnya terluka.

Prajurit itu dilaporkan melepaskan tembakan ke sebuah pusat perbelanjaan menyusul sengketa tanah. Video diambil di luar mal Terminal 21 dan dibagikan di media sosial menunjukkan orang berlindung di tempat parkir ketika tembakan dilepaskan.

Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.

Menteri kesehatan mendorong orang-orang di wilayah setempat untuk pergi ke rumah sakit untuk menyumbangkan darah.

Pihak berwenang mengatakan tersangka bertugas di pangkalan militer di luar Nakhon Ratchasima - sekitar 250 kilometer (155 mil) timur laut ibukota, Bangkok - dan pada awalnya menembak mati seorang prajurit dan seorang wanita di sana. Dia kemudian dituduh mencuri senjata dan kendaraan militer dari barak sebelum berkendara ke mal.

Petugas keamanan menyerbu gedung tempat tersangka menghabiskan waktu berjam-jam dan membantu ratusan pengunjung untuk melarikan diri.

Polisi mengumumkan tak lama sebelum tengah malam waktu setempat bahwa mereka telah "mengambil kendali" dari seluruh mal, tetapi pria bersenjata itu masih di dalam gedung.

Berita bahwa dia telah tertembak datang tak lama setelah pukul 09:00 hari Minggu waktu setempat.

Tersangka, yang diidentifikasi oleh Departemen Pertahanan berpangkat sersan. Jakrapanth Thomma, memposting pesan di halaman Facebook-nya saat dalam aksi "Tidak ada yang bisa lolos dari kematian" dan "Haruskah saya menyerah?"


0 comments

    Leave a Reply