Telkom Kalbar Jemput Bola Genjot UKM

iVooxid, Pontianak - PT Telkom Witel Kalimantan Barat menerapkan program jemput bola ke daerah untuk menggandeng pelaku usaha kecil dan menengah dalam mengembangkan usaha melalui kredit dana bergulir.

"Jadi tidak hanya fokus di Kota Pontianak, target mitra binaan juga ke daerah-daerah," kata GM Telkom Witel Kalbar Bayun Royong Rohadi saat penyaluran dana bergulir di Pontianak, Selasa (20/12/2016).

Ia mencontohkan beberapa waktu lalu bertemu dengan Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili yang merespon baik tujuan dari Telkom Kalbar.

"Selain pendekatan ke daerah, kami juga meminta agar mitra binaan mengembalikan pinjaman dengan lancar agar memudahkan penyaluran lanjutan ke depannya," ujar Bayun.

Kemudian, ia juga sudah bertemu dengan jajaran Pemkab Kayong Utara yang menyambut baik kegiatan tersebut.

Sepanjang tahun 2016, Telkom Witel Kalbar menyalurkan dana bergulir kepada 458 mitra binaan dengan nilai kredit Rp10,814 miliar atau 102,5 persen dari target.

Pada penyaluran Desember 2016, ada 102 mitra binaan penerima dengan nilai Rp3,075 miliar. Kota Pontianak penerima terbanyak yakni sebesar Rp1,565 miliar. Diikuti Kabupaten Sambas Rp1,04 miliar, Kubu Raya Rp252 juta, Sintang Rp100 juta, Bengkayang Rp60 juta, Ketapang Rp50 juta dan Kota Singkawang Rp30 juta.

"Sudah dua kali penyaluran, Kabupaten Sambas mendapat alokasi cukup besar dari program ini," tutur Bayun Royong.

Telkom Witel Kalbar menyalurkan kredit dana bergulir sejak tahun 2002. Nilai penyaluran mencapai Rp75,417 miliar untuk 4.391 mitra binaan.

Para mitra binaan juga dikenalkan dengan dunia digital. Tujuannya agar mereka dapat memaksimalkan potensi bisnis lain melalui teknologi informasi. "Salah satunya pendaftaran harus menggunakan internet," ucap Bayun Royong Rohadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar Marsianus Sy mengingatkan para penerima kredit untuk memanfaatkan semaksimal mungkin dan membayar cicilan agar rekan lain yang belum juga menerima manfaat. (ant)