Teknikal, Besok Rupiah Punya Potensi Menguat

IVOOX.id, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memperkirakan nilai tukar rupiah pada perdagangan besok, Rabu (2/5), akan mixed dengan kecenderungan menguat terhadap dolar AS.

Pada penutupan perdagangan Senin kemarin, rupiah melemah 0,14% atau 20 poin ke posisi Rp13.913 per dolar AS, setelah sempat rebound di awal perdagangan dan fluktuatif sepanjang hari.

Secara teknikal, kata Nafan, indikator stochastic dan RSI pada USDIDR daily chart sudah menunjukkan jenuh beli atau overbought sehingga memberikan sinyal dolar AS akan berpeluang terdepresiasi terhadap rupiah.

Meskipun terdapat beberapa negara yang akan memperingati Hari Buruh Internasional pada 1 Mei, adapun data kalender makroekonomi menunjukkan bahwa para pelaku pasar global akan mencermati data US ISM Manufacturing PMI yang diproyeksikan turun dari 59,3 menjadi 58,6.

Jika sesuai ekspektasi akan memberikan sentimen negatif bagi dolar AS, sehingga secara tidak langsung akan memperkuat posisi rupiah. Namun sesungguhnya yang perlu diperhatikan ialah terkait dengan kebijakan the Fed dalam menetapkan tingkat suku bunga acuan pada Rabu, 2 Mei waktu setempat yang diproyeksikan akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 1,75%.

Range USDIDR hari Selasa ialah: 13.870 hingga 13.935, tulis Nafan.