Tekanan Negatif Global Bikin IHSG Melemah 0,57% di Opening

IVOOX.id, Jakarta - Dalam tekanan sentimen negatif bursa global dan menjelang rilis data penjualan ritel domestik oleh Bank Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 30,04 poin atau 0,57 persen ke posisi 5.214,03, Rabu (9/9).
"Maraknya sentimen negatif dari bursa global membuat kami memprediksi IHSG juga akan mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini. Para pelaku pasar juga akan mencermati data penjualan ritel Indonesia yang akan diumumkan hari ini," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas di Jakarta, dikutip Antara.
Bank Indonesia memperkirakan penjualan ritel akan terkontraksi 12,3 persen (yoy). Penjualan ritel dapat menjadi indikator terhadap konsumsi Indonesia yang merupakan kontributor terbesar bagi PDB Indonesia.
Dari eksternal, bursa saham AS pada perdagangan semalam bergerak negatif. Cukup banyak sentimen negatif yang mengiringi pelemahan bursa saham AS semalam.
Yang pertama adalah hubungan AS-China yang kembali merenggang dengan ingin memutuskan rantai bisnis dengan China. Penurunan terbesar terjadi di sektor teknologi, dengan terindikasi Softbank melakukan opsi beli (call option) besar terhadap saham-saham berbasis teknologi, sehingga ada potensi ambil untung besar.
Selanjutnya adalah sentimen dari calon vaksin virus Astrazenecca yang menahan uji coba vaksin buatan mereka setelah ditemukan efek samping di Inggris.
Dari pasar komoditas, harga minyak terpantau turun, dengan Brent minus 5,3 persen dan WTI minus 7,6 persen.
Pelemahan terjadi setelah Arab Saudi menurunkan harga jual minyaknya, serta adanya sentimen negatif dari perkembangan virus COVID-19 yang semakin banyak dan menyebabkan pesimisnya para ekonom dalam memandang ekonomi ke depannya.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 333,82 poin atau 1,43 persen ke 22.940,31, indeks Hang Seng turun 273,71 poin atau 1,11 persen ke 24.350,63, dan indeks Straits Times melemah 13,34 atau 0,53 ke 2.491,42.

0 comments