Menteri Abdul Halim: Dana desa bisa untuk Posyandu | IVoox Indonesia

May 23, 2025

Menteri Abdul Halim: Dana desa bisa untuk Posyandu

antarafoto-program-penanganan-stunting-03032023-lmo-1
Petugas kesehatan menimbang berat badan balita saat pelaksanaan program Penanganan Anak Kurang Gizi atau Stunting (Pak Ginting) di Puskesmas Satu Ulu Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (3/3/2023). Program Pak Ginting merupakan inovasi pelayanan kesehatan khususnya pencegahan dan pemulihan balita yang mengalami kurang gizi atau stunting dengan memberikan menu makanan seimbang kepada balita serta dibimbing dan diawasi oleh petugas kesehatan di Puskesmas Satu Ulu Palembang dan dilaksanakan setiap hari Jumat. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

IVOOX.id - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengatakan Dana Desa bisa digunakan untuk menunjang kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terkait pencegahan stunting.

Sebagai ujung tombak pencegahan stunting, posyandu sangat berperan dalam mensosialisasikan pentingnya makanan sehat dan bergizi bagi ibu dan anak di desa. 

Maka dari itu, menteri yang akrab disapa Gus Halim ini mengusulkan agar pengadaan makanan sehat untuk balita sebaiknya memberdayakan para kader Posyandu untuk menyiapkannya. 

Kemendes PDTT telah membuat program ketahanan pangan dengan economy circular yaitu program pembuatan makanan sehat dari hewan ternak seperti kambing atau ayam.

"Sehingga menggerakkan ekonomi dan memberdayakan masyarakat desa," kata Gus Halim saat Live Instragram dengan Ahli Gizi Masyarakat Dr Tan Shot Yen, Rabu (21/6/20203).

Gus Halim mengatakan, jika 74.961 desa menjalankan program ketahanan pangan maka bisa menggerakkan ekonomi desa dan bakal membuat ekonomi Indonesia naik secara signifikan.

Gus Halim juga menegaskan bahwa dana desa tidak diperkenankan digunakan sebagai honor relawan dan kader desa. Namun hal itu bisa diganti dengan pemberian akomodasi berupa transportasi. 

0 comments

    Leave a Reply