Tekan Pernularan Covid-19, Jepang Membuka Klinik Tes Drive Thru | IVoox Indonesia

July 16, 2025

Tekan Pernularan Covid-19, Jepang Membuka Klinik Tes Drive Thru

Klinik drive thru Jepang
Tekan Pernularan Covid-19, Jepang Membuka Klinik Tes Drive Thru. Ilustrasi Foto: Freepik

IVOOX.id – Di tengah meningkatnya permintaan untuk tes virus corona, salah satu pusat kesehatan masyarakat di kota Niigata, Jepang meluncurkan klinik drive thru pertama di Jepang.

Dengan adanya klinik pemeriksaan Covid-19 ini diharapkan bisa menekan penyebaran virus tersebut, klinik ini pun telah melewati proses panjang yang akhirnya disetujui oleh pusat kesehatan daerah setempat.

Divisi Layanan Kesehatan Kota Niigata mengkonfirmasi peluncuran klinik drive-thru, tetapi tidak mengungkapkan apakah ada beberapa fasilitas atau lokasi untuk karantina, kemungkinan karena masalah privasi.

Klinik tersebut muncul meskipun ada kebijakan Kementerian Kesehatan yang tampaknya bimbang tentang fasilitas drive-thru.

Pada hari Minggu (15/3), Kementerian menggunakan akun Twitter resminya untuk menjelaskan alasan di balik Jepang tidak menggunakan stasiun drive-thru sebagai alat untuk menghentikan penyebaran virus.

"Untuk melakukan tes PCR (polymerase chain reaction), pemeriksaan medis dengan dokter adalah penting," kata kementerian itu. “Klinik Drive-thru seringkali tidak didampingi oleh dokter, artinya fasilitas mungkin dapat menyebarkan virus dengan gejala salah menilai. Karena itu, kami tidak mempraktikkan klinik semacam itu di Jepang.” Ujar tweet tersebut.

Menteri Kesehatan Katsunobu Kato mengatakan bahwa klinik drive-thru ini dapat diterima dengan beberapa pertimbangan.

“Jika cara-cara alternatif untuk menguji pasien dapat diatur, dengan pertimbangan yang cukup untuk menghindari kemungkinan penyebaran virus, (pengujian drive-thru) harus dapat diterima,” ujar Kato dilansir dari Japantimes.

Klinik drive-thru Puskesmas Kota Niigata mengumpulkan sampel yang diperlukan untuk tes PCR dari pasien pada hari Rabu (18/3). Pemeriksaan biasanya memakan waktu sekitar satu menit.

Menurut pusat kesehatan, klinik drive-thru terbuka untuk mereka yang tanpa gejala tetapi yang telah melakukan kontak dekat dengan pasien virus corona. Klinik dapat mengumpulkan hingga 30 sampel per hari.

Secara terpisah, klinik bergaya drive-thru juga dikerahkan untuk sekitar 50 pekerja dari beberapa fasilitas kesejahteraan di Nagoya di mana infeksi telah dikonfirmasi.

0 comments

    Leave a Reply