Teka-teki Tingkat Radiasi di Bulan Terjawab, Ini Rentang Waktu Manusia Bisa Bertahan di Permukaannya... | IVoox Indonesia

April 30, 2025

Teka-teki Tingkat Radiasi di Bulan Terjawab, Ini Rentang Waktu Manusia Bisa Bertahan di Permukaannya...

nasa bulan

IVOOX.id, Houston - Saat AS bersiap untuk kembali menerbangkan manusia ke Bulan dekade ini, salah satu bahaya terbesar yang akan dihadapi astronot masa depan adalah radiasi luar angkasa yang dapat menyebabkan efek kesehatan yang bertahan lama, dari katarak hingga kanker dan penyakit neurodegeneratif.

Meskipun misi Apollo pada 1960-an dan 1970-an membuktikan bahwa aman bagi manusia menghabiskan beberapa hari di permukaan bulan, NASA tidak melakukan pengukuran radiasi harian yang akan membantu para ilmuwan mengukur berapa lama kru dapat tinggal.

Pertanyaan ini terselesaikan Jumat (25/9), setelah tim Tiongkok-Jerman menerbitkan dalam jurnal Science Advances hasil eksperimen yang dilakukan oleh pendarat Chang'E 4 Tiongkok pada 2019.

"Radiasi Bulan antara dua dan tiga kali lebih tinggi daripada yang Anda miliki di ISS (Stasiun Luar Angkasa Internasional)," kata salah satu penulis Robert Wimmer-Schweingruber, ahli astrofisika di Universitas Kiel kepada AFP.

"Jumlah itu membatasi Anda tinggal sekitar dua bulan di permukaan Bulan," tambahnya, setelah paparan radiasi dari perjalanan selama seminggu di sana, dan minggu lalu, diperhitungkan.

Ada beberapa sumber paparan radiasi: sinar kosmik galaksi, peristiwa partikel matahari sporadis (misalnya dari jilatan api matahari), dan neutron serta sinar gamma dari interaksi antara radiasi ruang angkasa dan tanah bulan.

Radiasi diukur menggunakan unit sievert, yang mengukur jumlah yang diserap oleh jaringan manusia.

Tim menemukan bahwa paparan radiasi di Bulan adalah 1.369 mikrosievert per hari - sekitar 2,6 kali lebih tinggi dari dosis harian awak Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Alasannya adalah bahwa ISS sebagian masih dilindungi oleh gelembung magnet pelindung bumi, yang disebut magnetosfer, yang membelokkan sebagian besar radiasi dari luar angkasa.

Atmosfer bumi memberikan perlindungan tambahan bagi manusia di permukaan, tetapi semakin tinggi posisi kita berada semakin terekspos.

"Tingkat radiasi yang kami ukur di Bulan sekitar 200 kali lebih tinggi daripada di permukaan Bumi dan lima hingga 10 kali lebih tinggi daripada dalam penerbangan dari New York ke Frankfurt," tambah Wimmer-Schweingruber.

NASA berencana membawa manusia ke Bulan pada tahun 2024 di bawah misi Artemis dan mengatakan pihaknya memiliki rencana untuk kehadiran manusia di Bulan dalam jangka panjang yang akan mencakup astronot yang bekerja dan tinggal di permukaan.

Bagi Wimmer-Schweingruber, ada satu solusi jika kita ingin manusia menghabiskan lebih dari dua atau tiga bulan: membangun habitat yang terlindung dari radiasi dengan melapisinya dengan tanah bulan 80 sentimeter (30 inci).(sciencealert.com)

0 comments

    Leave a Reply