Targetkan Perluasan Pemasaran Padi, Bupati Tanjung Jabung Barat Panen Bersama Gapoktan | IVoox Indonesia

May 6, 2025

Targetkan Perluasan Pemasaran Padi, Bupati Tanjung Jabung Barat Panen Bersama Gapoktan

IMG-20210527-WA0007
Bersama Gapoktan Hasil Berkah, Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, melaksanakan panen padi di lokasi Kelompok Tani Berkah, di RT 10, Dusun Harapan Desa Pembengis, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (Foto: Dok. Kementan)

IVOOX.id, Tanjung Jabung Barat - Bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Hasil Berkah, Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, melaksanakan panen padi di lokasi Kelompok Tani Berkah, di RT 10, Dusun Harapan Desa Pembengis, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) memberikan apresiasi atas keberasilan tersebut. Menurutnya pertanian adalah sektor yang tetap bertahan meski dalam pandemi Covid-19. 

"Kalau begitu pertanian kita harus kembangkan dengan kuat, apalagi pertanian adalah sektor yang tidak membuat masyarakat miskin,” katanya.

Ditambahkannya, pertanian bahkan menjadi satu-satunya sektor yang bisa selamatkan perekonomian nasional. 

"Oleh karena itu, panen padi ini menjadi pembuktian bahwa dalam tantangan apapun, pertanian selalu berproduksi," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menegaskan jika sebagai insan pertanian patut bersyukur karena sektor pertanian tetap bisa survive dalam menyediakan pangan bagi masyarakat dalam masa pandemi Covid-19. 

"Salah satu yang mendukung capaian ini adalah peran dari Kostratani. Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) diharapkan mampu memperkuat produksi dan koordinasi stakeholder pertanian seperti penyuluh, petani dan pelaku usaha di tingkat lapangan melalui media digital," tutur Dedi.

Pada kegiatan panen, Bupati Tanjung Jabung Barat didampingi oleh jajaran pejabat terkait seperti Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Camat Bram Itam, Danramil Tungkal Ilir, Kapolsek Tungkal Ilir, dan Kepala Desa Pembengis. 

Rangkaian acara diawali dengan panen padi sawah oleh Bupati Tanjung Jabung Barat yang didampingi oleh pejabat terkait yang hadir. Selanjutnya dilaksanakan session diskusi dan Tanya jawab antara Bupati dengan seluruh perwakilan anggota kelompok tani yang ada di Desa Pembengis. 

Kegiatan diakhiri dengan pelepasan balon udara sebagai bentuk diluncurkannya Beras Kampoeng Pembengis yang merupakan produk unggulan lokal Desa Pembengis, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat petani di Desa Pembengis.

Dalam sambutannya Bupati Anwar Sadat mengapresiasi atas hasil panen dan semangat petani dalam membuka lahan baru seluas 80 hektar di Desa Pembengis yang telah ditanami padi. 

Bupati juga menambahkan akan selalu mendukung pengembangan produk pertanian Kabupaten Tanjab Barat yang salah satunya padi.

Sebagai bentuk dukungannya terhadap hasil produksi beras lokal, Bupati sudah melaunching pembelian beras produksi petani lokal oleh ASN diluncurkan sejak 29 April 2021.

“Beras lokal nantinya tidak hanya diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan Tanjab Barat saja, namun kedepannya insyaallah kami akan menjalin kerjasama dengan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau dan Kabupaten Batang Hari ambi dalam rangka memasarkan beras lokal Kabupaten Tanjab Barat,” jelas Bupati. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Zainudin, menambahkan, Dinas TPH akan mendukung upaya pengembangan padi di Desa Pembengis, karena luas lahan yang dtanami padi saat ini sekitar 300 hektare di Desa Pembengis dan akan diupayakan untuk tanam dua kali. 

Selain itu, dinas juga akan mendukung dalam penyediaan benih sebanyak 1.5 ton IR 42 hasil penangkaran di Balai Benih Desa Teluk Nilau.

“Pencapaian ini merupakan wujud kolaborasi dari berbagai pihak antara lain Dinas TPH, Kepala Desa, Gapoktan serta PPL yang selalu mendampingi petani,” jelas Kadis TPH.

Pada kesempatan yang sama, penyuluh pertanian pendamping Vera Kurniawati, S.P, menyampaikan bahwa Desa Pembengis merupakan salah satu desa yang berpotensi untuk dikembangkan.

“Sebelumnya lahan di Desa Pembengis belum termanfaatkan secara maksimal, dengan adanya Program Bantuan Tanggul pada Gapoktan Hasil Berkah Desa Pembengis ada perluasan lahan padi sekitar 80 ha, dan saat ini luas total lahan yang dtanami Padi Sawah lebih kurang 300 ha,” katanya.

“Dengan adanya program Bupati tentang ASN Konsumsi beras lokal menjadi semangat baru untuk kelompok tani di Desa Pembengis. Harapan kedepannya bagaimana produktivitas petani bisa meningkat sehingga menjadi komoditi unggulan lokal, yang dapat meningkatkan Kesejahteraan petani,” tambahnya.

0 comments

    Leave a Reply